News Update :

Fahri: Desa Otonom Adalah Mimpi Kita Semua



Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan dewasa ini sudah ada otonomi tingkat desa atau desa otonom yang merupakan mimpi kita semua. Hal ini diungkapkan Fahri pada akun Twitter-nya @Fahrihamzah, Senin (8/9).

"Sekarang sudah ada otonomi tingkat 3 yaitu desa. Desa Otonom adalah mimpi kita semua," ujar Fahri.

Dia mengatakan, dengan berlakunya Undang-Undang nomor 06/2014 tentang desa maka mimpi Desa Otonom akan segera terwujud.

"Upaya DPR membangun Desa Otonom dengan mendengar aspirasi rakyat desa bukan mudah dan lancar. Otonomi, sebagai kosa kata baru Pasca reformasi adalah perjuangan kita semua," katanya.

Fahri menjelaskan bahwa munculnya konsep Otonomi Daerah adalah ditandai dengan lahirnya berbagai aturan yang aspiratif.

"Maksud regulasi baru itu adalah mengalihkan semua dominasi pusat yang tidak perlu ke daerah. Muncullah pula 2 tingkat daerah otonomi. Tingkat 1 di propinsi dan tingkat dua di kabupaten/kota. Sekarang sudah muncul otonomi tingkat 3 yang berbasis di desa," paparnya.

Menurut Fahri, sebetulnya, otonomi tingkat 3 ini lebih awal lahir dalam perspektif pemilihan kepala desa. Maka fondasi bagi demokrasi kita sebagai sistem pemilihan sudah cukup kuat selama ini.

"Sebetulnya yang belum kuat adalah pembagian kewenangan pada tingkat yang lebih besar, Bupati/Walikota dan Gubernur," katanya.

Karena itulah, kata pria yang juga anggota Komisi 3 DPR RI ini Undang-Undang pemerintahan daerah direvisi untuk memperkuat sistem kerja antara tiga tingkatan otonomi.

Dalam kerangka itulah pemerintah SBY-Boediono juga ingin melakukan moratorium pada pilkada langsung. Hal ini dianggap penting karena sistem ini tidak saja melahirkan otonomi korupsi tetapi konflik yang meluas," katanya.[dm]

Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar