News Update :

PKS Tanggapi Santai Sikap Nur Mahmudi dan Ridwan Kamil yang Berseberangan



Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, tak ingin reaktif menanggapi sikap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang menolak usulan bahwa kepala daerah dipilih oleh DPRD. Menurut Hidayat, perbedaan sikap itu hanya pendapat pribadi dan itu lumrah.

Hidayat mengatakan, Ridwan Kamil dan Nur Mahmudi telah menegaskan bahwa perbedaan sikapnya itu merupakan pendapat pribadi. Atas dasar itu, Hidayat menganggap bahwa dua pejabat yang diusung PKS ini akan tunduk saat DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah dengan memuat aturan pilkada melalui DPRD.

"Mereka berdua menegaskan, itu pendapat pribadi. Pada akhirnya kan diserahkan ke DPR," kata Hidayat, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis kemarin (11/9/2014), seperti yang diberitakan KOMPAS.COM.

Anggota Komisi I DPR itu melanjutkan, DPR membahas RUU Pilkada berdasarkan konstitusi. Ia menyebutkan, PKS mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD untuk menghindari konflik sosial dan dalam rangka penghematan anggaran.

"Kalau ada perbedaan pro dan kontra, itu biasa. Namun, pembahasan harus secara konstitusional," ujarnya.

Ridwan mengatakan, pilkada oleh DPRD memperkecil kesempatan bagi calon kepala daerah berkualitas untuk dapat mencalonkan diri, apalagi jika calon tersebut independen. Pasalnya, parpol tentu akan lebih mendahulukan kadernya.

Adapun Nur Mahmudi berpendapat, berdasarkan pengalaman pribadi dan perjuangan reformasi, proses pemilihan kepala daerah melalui DPRD adalah kemunduran.

RUU Pilkada saat ini tengah dibahas Panitia Kerja DPR dan rencananya akan disahkan 25 September mendatang. Semua parpol Koalisi Merah Putih, yakni Golkar, Gerindra, PKS, PPP, PAN ditambah Partai Demokrat menginginkan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD. Sedang kubu PDIP ngotot Pilkada tetap Langsung.
Share Artikel ini :

Related Posts:

  • PKS Solo Menorehkan Rekor Baru Di Pemilu 2014, Partai Keadilan Surakarta (PKS) berhasil menorehkan sejarah baru dengan berhasil menduduki 2 besar. Dibawah PDIP, PKS berhasil menempat 5 anggota legislatif di DPRD Kota Surakarta yaitu: Abdul Ghofar Ism… Read More
  • "Dear Legislators..." (Catatan Humas Dewan PKS) Melampaui banyak hari dan hikmah yang ingin dituliskan. Namun agaknya daya harus berkejaran lebih keras lagi. Posting makalah inipun sekedar harapan agar hidup yang hanya sekali ini meninggalkan jejak berarti. Semoga ma… Read More
  • Presiden PKS Menjadi Imam Shalat Jenazah Ketum Gerindra Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta melayat jenazah Ketua Umum partai Gerindra, Prof Suhardi di kantor DPP Gerindra, Jumat (29/8/2014) dini hari sekitar pukul 01.45Wib. Anis yang mengenakan baju koko b… Read More
  • Kekayaan Tifatul Menyusut, Setelah 3 Tahun Jadi Menteri Tiga tahun awal menduduki kursi kementerian Komunikasi dan Informatika (menkomimfo) membuat kekayaan Tifatul Sambiring malah mengalami penyusutan. Setelah Tifatul Sembiring dilantik menjadi menkomimfo pada Oktober 2009… Read More
  • PKS Ultimatum Anggota Dewan Terpilih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan waktu 3 bulan bagi anggota dewan terpilih untuk beradaptasi dengan tugas-tugas kedewanan. DPP PKS meminta anggota dewan terpilih dari PKS sudah beker… Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar