Jutaan kata sandi akun Gmail dibobol oleh situs milik Rusia. Sebanyak lima juta pengguna akun pun kehilangan akunnya.
Dikutip dari Khamma Press, Jumat, (12/9), motif pembobolan Belum diketahui. Hacker tersebut berhasil mencuri informasi, meliputi alamat serta password yang diposting secara online pada Selasa kemarin, (9/9).
Laporan menunjukan, sekitar 60 persen password yang bocor tersebut valid, milik para pengguna Gmail. Data penting yang bocor itu lalu dipajang di forum Bitcoin Rusia pada Rabu, (10/9) seperti dilansir ROL.
Media AS mulai melaporkan kejadian tersebut kemarin malam. Pejabat Google di Rusia pun mengatakan, akan melakukan investigasi mengenai dugaan pembobolan. Sebelum kejadian, kasus kejahatan di dunia maya juga pernah terjadi.
Akun Twitter milik Perdana Menteri Rusia sempat dibobol, bahkan para pelaku mengutuk Presiden Vladimir Putin dalam pesannya. Hanya saja, pada waktu itu kelompok peretas Rusia, Shaltay-Boltay telah mengakui dan bertanggung jawab atas serangan cybernya. (pm)