Guna memberantas buta huruf Al-Qur'an dan mendorong generasi muda agar mencintai Al-Qur'an, Rumah Qur'an (RQ) yang diberi nama Violet hadir di tengah masyarakat Jakarta yang masih kental dengan budaya Betawi-nya yakni Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat.
"Rumah Qur'an Violet berdiri pada 19 September 2014 lalu, dari sebuah kelurahan yang cukup unik, kental dengan keaslian Betawi-nya. Ya itu dia, Paseban, Jakarta Pusat," ujar Azmi Fajri Usman pengelola Rumah Qur'an Violet kepada pksnongsa, Ahad (21/9) malam.
Azmi menargetkan sampai dengan akhir 2015 yang akan datang Rumah Qur'an Violet akan melahirkan sebanyak 10.000 santri dengan standar bisa baca Qur'an dan hafal juz 30.
"Alhamdulillah baru satu minggu berdiri, jumlah santri udah 50 orang," lanjut Azmi yang juga dikenal sebagai seorang Motivator Asia ini.
Azmi menjelaskan, nama kegiatan ini ia namakan "Gerakan 1.000 Rumah Qur'an untukmu Jakarta" yang bertujuan untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an.
"Kita gunakan tagline 'I love Qur'an for Jakarta'. Bulan ini sudah antri 10 Rumah Qur'an berikutnya," ungkap Azmi.
Dia mengatakan, untuk daerah dari luar Kota Jakarta juga sudah ada yang mau daftar untuk mendirikan Rumah Qur'an Violet.
"Dari Subulussalam dan Meulaboh, Aceh ada yang mau daftar," katanya.
Rumah Qur'an Violet bernaung dibawah bendera KTC 124 (kontak tahajud club 124) yang juga didirikan oleh Azmi ini melahirkan beberapa produk diantaranya, Rumah Qur'an Violet, Tahajud Center, Hidup sehat ala akupunktur, Ortusuh (beasiswa orang tua asuh) dan Kawula Muda Cinta Guru.
"2 tahun ini konsentrasi pada program pemberantasan buta huruf Al-Qur'an melalui Rumah Qur'an Violet, 1.000 Rumah Qur'an untukmu Jakarta dengan target 10.000 wisuda massal di tahun 2015," katanya.[dm]