News Update :

Karena LHI Adalah PKS | By @RiaSanusi


Mereka menghukum Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tanpa hati dan rasa, hanya karena beliau adalah salah satu petinggi dari PKS. Padahal sudah sangat jelas kesaksian demi kesaksian yang menyatakan bahwa Ustadz LHI tidak bersalah, tidak pernah menerima satu sen pun uang dari Fathonah. Dan ini juga telah banyak dikemukakan oleh para pengamat hukum dan politik yang profesional, bukan yang amatiran alias abal-abal. Bahwa tak ada satu pun pasal pidana korupsi yang telah dilanggar oleh Ustadz LHI.

Namun, hukum di negeri ini menutup mata, menutup nurani dari fakta dan kebenaran yang tersajikan secara kasat mata serta tak terbantahkan di depan persidangan. Tampaknya KPK punya dendam kesumat terhadap Ustadz LHI (baca : PKS). Begitupun dengan MA yang tak jelas kemana arah dan tujuannya, ikut-ikutan "latah" memvonis Ustadz LHI dan PKS...!!!

Sangat berbeda perlakuan yang mereka tunjukkan dan mainkan terhadap beberapa terpidana kasus korupsi lainnya. Contoh yang paling anyar dan menyakitkan adalah vonis yang dijatuhkan kepada Gubernur Banten (Ratu Atut Chosyiah) beserta adiknya Wawan. Padahal sudah jelas sekali melakukan suap kepada Ketua MK, Akil Muchtar dengan membawa barang bukti uang 2 Miliar didalam koper.

Namun vonis yang mereka terima sangatlah ringan dan jauh dari rasa keadilan. Alangkah sadis dan bobroknya hukum di negeri ini. Keadilan bisa mereka permainkan dan perjual-belikan seenak perutnya. Tak peduli terhadap apapun juga. Yang penting mereka senang, kenyang dan terbang bersama bintang-bintang ketidakjujuran.

Ya...beginilah potret buram hukum di negeriku tercinta. Bahwa hukum memang tak pernah memberikan ruang kepada mereka yang dibenci. Bahwa hukum memang bukan teman sejati mereka yang berbudi. Hukum hanya tunduk kepada mereka yang berpundi.

Dan, Ustadz LHI adalah salah satu bukti. Akan tetapi bukan semata-mata karena beliau secara pribadi, namun lebih dari itu. Karena beliau adalah lokomotif dari sebuah gerbong da'wah yang sedang melaju kencang membawa berjuta mimpi dan harapan untuk Indonesia, yaitu Partai Keadilan Sejahtera...!!! Namun mimpi dan harapan itu banyak yang tidak suka, sehingga harus dimatikan "kuncupnya sebelum dia berkembang".(*)

Oleh: Ria Dahlia
Follow: @RiaSanusi on Twitter
Share Artikel ini :

Related Posts:

  • Umat Islam, Raisopopone Ojo Suwi Jilbab, Bank Syariah, Peci dilarang. Umat meradang. Lalu lupa, bahwa China Tiongkok akan datang menjadi penguasa tunggal ekonomi dengan modal segudang. BBM dipersulit. Rakyat makin pailit. Semua lupa, bahwa ada pesta p… Read More
  • KAMBING HITAM SUBSIDI BBM “Tak pandai menari dikatakan lantai yang terjungkat.” Sepertinya pepatah itu cocok untuk menggambarkan nasib subsidi BBM. Semua masalah ketidakberesan pengelolaan di hulu dan hilir migas, termasuk tata kelola BUMN migas… Read More
  • BARTER BBM SBY-JOKOWI Jokowi tentunya tak ingin diledek rakyatnya dengan lelucon bahwa agenda pertama "Revolusi Mental" adalah pindah konsumsi dari Premium ke Pertamax. Oleh karenanya ia akan melobi habis-habisan pemerintahan SBY agar segera… Read More
  • Cover TEMPO Terbaru Dinilai Tendensius Menyerang Sosok Prabowo Majalah Tempo edisi 26/43 yang terbit hari ini, Senin 25 Agustus 2014, menampilkan cover dengan warna merah sebagai latar belakang dan grafis sosok manusia tanpa wajah. Majalah yang diterbitkan oleh group Tempo ini dibe… Read More
  • Kubu Jokowi Dibalik Kelangkaan BBM? Beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) belakangan ini. Di Yogyakarta antrian panjang terjadi di setiap SPBU. Apa penyebabnya? Apakah terkait dengan masa transisi pergantian pemerintah… Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar