News Update :

Aher: BIJB untuk Pengembangan Kawasan Timur Jawa Barat


Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan menyampaikan bahwa dibangunnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dimaksudkan untuk pengembangan kawasan timur Jabar.

Hal ini disampaikannya dalam kultwit #AherInterActweet, Selasa (16/9) sore dengan hashtag #majuBIJB. "Yaitu, sektor ekonomi, patiwisata, dan industri untuk meningkatkan kesejahteraan bahkan pendidikan dan kebudayaan," tutur Gubernur yang akrab disapa Aher ini.

Bandara yang dibangun diatas lahan 1.800 hektar ini, akan mulai dibangun pada tahap pertama dengan luas 930 hektar. Terdiri dari 1 runway dan terminal, dengan kapasitas 12 juta penumpang. "Sisanya 900 hektar akan dibangun pada tahap berikutnya," tambahnya.

Direncanakan, BIJB akan terintegrasi dengan kawasan Aerocity untuk kawasan pemukiman, perdagangan, pariwisata, industri padat karya ramah lingkungan. "Aerocity adalah kawasan perkotaan yang saling memberikan nilai tambah antara bandara dan masyarakat kota disekitarnya, dan ini akan kita bangun di atas lahan seluas 3.200 hektar sehingga keseluruhan kawasan (bandara dan Aerocity) ini seluas 5.000 hektar," papar kader PKS ini.

Saat ini, tambah Aher, sedang dibangun runway sepanjang 2.500 meter (dari keseluruhan panjang 4.000 meter) dengan lebar landasan 60 meter. "Saat ini juga sudah dilakukan pembebasan lahan seluas 777,5 hektar," ungkapnya. Bandara yang akan mulai operasi tahap pertama pada tahun 2017 ini, didukung oleh 2 jalan tol, yaitu Cikapali (Cikampek-Palimanan) dan Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang dan Dawuan).

"BIJB ini juga terintegrasi dengan jalur kereta api Rancaekek-Tanjungsari-Sumedang-Kertajati, kita juga akan membangun sarana antar moda (bandara, terminal bus dan stasiun kereta api) dalam 1 sistem," pungkasnya.

Bandara yang akan memiliki Tower ACT (Air Trafic Control) setinggi 60 meter ini dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui PT. BIJB dan Pemerintah pusat melalui PT. Angkasa Pura 2 yang akan membentuk perusahaan bersama.[dm/pks.or.id]

Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar