Nur Azizah Tamhid, isteri Wali Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) Nur Mahmudi Ismail yang juga merupakan satu dari tujuh orang bakal calon (balon) Wali Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan kesiapan dan kemantapan dirinya masuk dalam bursa nama balon PKS. Ia menilai setiap balon memiliki peluang yang sama.
Hal ini diungkapkan Nur Azizah di sela-sela mengikuti Pemilihan Raya (Pemira) internal PKS di rumah Ketua DPC PKS Cimanggis di Komplek Timah, Cimanggis, Depok.
Ribuan kader terlihat antusias mendaftar guna mengikuti Pemira PKS ini sejak pagi dengan masuk ke dalam bilik suara hampir sama dengan proses pemilu.
Pemira ini bertujuan untuk menjaring calon wali kota Depok yang akan diusung pada Pilkada Kota Depok 2015 mendatang. Dalam Pemira ini ada 7 nama yang diusung dan akan dipilih oleh ribuan kader PKS Kota Depok.
Selain Nur Azizah, nama-nama lain yang diusung dalam Pemira ini antara lain adalah Ketua DPD PKS Depok sekaligus anggota DPRD Depok terpilih Suparyono, mantan anggota DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono, Wakil Ketua DPR Sohibul Iman, Anggota DPR dapil Bengkulu yakni Sahfan Badri Sampurno, serta mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring.
Ada juga calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok yakni Idris Abdul Shomad.
Sebagaimana dikutip sindonews.com, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mendampingi istrinya yang masuk ke dalam pencalonan saat melakukan pencoblosan mengatakan dalam proses Pemira balon tidak boleh melakukan apa-apa.
"Saya tidak bisa berkomentar banyak, dalam proses Pemira balon enggak boleh melakukan apa - apa. Kalau sudah diputusin dalam hasil Pemira, baru bisa bertugas manuver sekuat mungkin, yang sekarang ini murni kadernya evaluasi," tegasnya.[dm]