News Update :

Gotong Royong Mas Gagah di Layar Lebar, Anda Bisa Bantu Sekarang!



September 1993 adalah bulan pertama Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) terbit sebagai cerita pendek di Majalah Annida dan kini telah 21 tahun usia Mas Gagah. Buku yang habis 10.000 eksemplar sebelum dicetak sebagai buku dan diterbitkan pertamakali oleh Penerbit Annida Pustaka, 1997 kini telah melewati lebih dari 25 kali cetak ulang.

Banyak sekali orang yang selalu membincangkan dan berharap cerita ini difilmkan. Saya bertemu para pembaca di dunia nyata dan maya yang berkata betapa cerita ini mampu mengubah mereka ke arah lebih baik. Bahkan banyak yang bilang KMGP menjadi jalan mereka menuju hidayah, banyak yang memutuskan memakai jilbab usai membaca KMGP atau berusaha menjadi pribadi yang lebih baik serta peduli pada sekitar. “Aku baca berkali-kali dan selalu menangis, Mbak. Andaikan semua anak muda muslim membaca buku ini,” kata Diana, mahasiswi UI. Habiburrahman ElShirazy bahkan mengatakan bahwa seharusnya KMGP menjadi salah satu bahan bacaan pembentuk karakter yang didistribusikan Depdikbud ke sekolah-sekolah. Yo Nonaka, sosiolog dari Jepang menyatakan diantara hasil penelitiannya, ia menemukan bahwa sebagian besar mereka yang memutuskan mengenakan hijab di tahun 1990-an, 2000-an hingga setelahnya, dan kemudian bergerak menjadi aktivis rohani Islam di sekolah dan kampus-kampus, ternyata pernah membaca KMGP dan menganggap buku ini turut mempengaruhi mereka untuk lebih mengenal dan dekat pada Islam.

Sejak 2004 sudah ada beberapa PH yang “melamar” cerita ini. Ada PH yang prosesnya sudah berjalan kemana-mana sampai mengeluarkan soundtrack lebih dahulu, lalu tak jadi karena satu dan lain hal. Ada PH yang sudah bayar cerita ini. Penulisan skenario sudah dilakukan hingga draft 12. Namun meski sudah casting melibatkan lebih dari 1000 peserta dengan juri para aktor dan aktris kawakan–film ini urung diproduksi karena terdapat ketidaksepakatan antara saya dan PH tersebut menyangkut hal yang prinsipil menurut masing-masing pihak. Alhamdulillah kontrak berakhir dan kembali pada saya secara baik-baik. PH yang lain hampir tandatangan kontrak, namun mengambang, membiarkan saya menunggu. Katanya mereka belum punya investor. Artinya, mereka tertarik tapi KMGP tidak menjadi prioritas. Saya pun menarik kembali cerita ini dari meja mereka.

Selama 10 tahun saya telah turut memberi harapan pada pembaca bahwa suatu hari nanti mereka akan melihat Mas Gagah dan Gita yang sosoknya telah mereka akrabi sejak lama, sebagaimana dalam buku. Nyatanya? Hingga kini belum terwujud. Padahal saya yakin KMGP ini film yang sangat potensial “meledak” karena banyak pembacanya yang memiliki kaitan emosional dengan cerita tersebut.

Jadi mengapa KMGP belum juga difilmkan, sekali lagi bukan karena tak ada PH yang mau, tapi karena sebagai pemilik cerita, sebagai penulis, saya harus mempertahankan hal-hal prinsipil, yang merupakan ruh, spirit dalam KMGP. Intinya bikin film bermutu untuk anak-anak muda, dengan tetap menjaga idealisme itu sungguh tak mudah; sebuah jalan yang teramat terjal dan kerap bertabrakan dengan keinginan pemilik modal pada umumnya.

Dan kini apa yang harus saya lakukan? Diam dan menunggu “lamaran” lagi? Menunggu PH yang tepat dan mendukung idealisme dalam buku ini datang? Kapan? Atau bilakah tiba masanya para tokoh muslim dengan harta berlimpah, mau memberi modal bagi terlaksananya film ini?

Kemarin, 1 September 2014, secara mendadak saya bertemu beberapa kawan. Kami sepakat untuk ikhtiar membuat film ini dengan crowd funding. Crowd funding adalah pendanaan secara gotong royong untuk mewujudkan gagasan yang sama-sama disepakati. Cara ini makin populer digunakan di berbagai belahan dunia, untuk mewujudkan karya-karya yang dalam cara pandang konvensional dianggap tidak komersial. Belakangan terbukti banyak produk/ layanan yang dibiayai secara gotong royong (crowd funding) justru berhasil secara komersial, sehingga makin banyak investor yang melihat jumlah dukungan sebagai indikator potensi keberhasilan komersial.

Begitu ide crowd funding ini tercetus, kami langsung bergerak. Saya dibantu banyak teman Forum Lingkar Pena, para “Sahabat Mas Gagah”, relawan-relawan KMGP yang rela bergerak dengan 0 rupiah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan wilayah, namun memiliki cita-cita sama dan semangat untuk mendukung dengan nyata.

Kami sepakat membuka rekening untuk film KMGP. Masyarakat yang menginginkan film ini terwujud bisa turut menyumbang berapapun besarnya (nomor rekening di akhir tulisan ini–red). Kita akan jalan dengan dukungan kawan-kawan yang mengerti bagaimana membuat film yang bagus dan laris, insya Allah.

Di samping rekening yang sudah dibuka mulai 9 September 2014, kami berencana MULAI 25 SEPT– 3 OKT melakukan penggalangan dana SERENTAK melalui rekening Forum Lingkar Pena. Insya Allah dana akan dikelola transparan dan diaudit. Kita butuh sedikitnya 100.000 orang serentak menyumbang via rekening itu dalam waktu seminggu. Jumlah uang yang terkumpul urusan belakangan. Yang penting jumlah orang yang mengirim uang ke rekening tersebut. Berapa saja jumlah uangnya. Seribu, lima ribu, dua puluh atau 50 ribu, 100 ribu, atau berapapun. Tapi 100 ribu orang yang terlibat di minggu pertama akan membuat KMGP dilirik oleh investor. Jadi itu ya sebabnya mengapa kita tekankan penggalangan dana dalam seminggu, meski sebelum dan setelahnya rekening tetap kita buka.

Dan bila ini berhasil, saya optimis kita akan bisa wujudkan film KMGP dengan spirit yang sama dengan buku-nya, insya Allah. Bukan itu saja, saya yakin jalan ini bisa menjadi alternatif bagi karya-karya bermutu lain untuk muncul ke permukaan tanpa harus tergantung pada penguasa atau pemilik modal tertentu.

Di samping itu kami sepakat bahwa seluruh keuntungan film ini (bila nanti berjalan dan mendapat banyak untung) disumbangkan untuk dua kepentingan. Yang pertama, bagi kegiatan literasi untuk kaum muda di negeri ini melalui FLP. Dan yang kedua, disumbangkan bagi gerakan kemerdekaan Palestina yang dipelopori para pemuda Gaza melalui sebuah lembaga yang akan kita tunjuk.

Maka saya mengundang kawan-kawan saya DARI BERBAGAI KALANGAN DAN WILAYAH untuk mengambil peran mewujudkan film ini. Ya, di tengah krisis cinta dan kepedulian pada sesama, KMGP akan jadi alternatif tontonan yg membangun karakter pemuda Indonesia, insya Allah.

Terimakasih para “Sahabat Mas Gagah”, hanya Allah yang mampu membalas ketulusan dan kemurahan hati Anda :’)

Bismillah…
bismillah…
Bismillah…

Tak ada yang tak mungkin bagiNya dan bagi kita yang percaya…:’)

Wassalam,
Helvy Tiana Rosa

INFORMASI MENGENAI DONASI:
Dana bisa disalurkan ke:
1. BSM Cabang Dewi Sartika 7033101858 atas nama Lembaga Forum Lingkar Pena
2. Bank Mandiri Cabang Margo City Depok 1570087778883 atas nama Lembaga Forum Lingkar Pena
3. BNI Syariah cab Margonda 0259296140 atas nama Yayasan Lingkar Pena
Konfirmasi donasi via sms ke 085691746094
Format korfirmasi:
Nama Pendonasi_JumlahDonasi_RekeningDonasiYg di tuju
Contoh: Ramadhan F_Rp 1.000.000,-_BSM
Pelaporan donasi akan dilakukan di web resmi http://www.masgagah.com
(pm)

*http://sastrahelvy.com/2014/09/09/anda-bisa-bantu-wujudkan-film-kmgp/
Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar