"Kami pemerintah Indonesia dan Singapura melakukan evaluasi apa saja yang dicapai selama 10 tahun terakhir ini," ucap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesaat sebelum bertolak ke Singapore, Selasa, 2 September 2014.
Presiden SBY, Ibu Ani, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menko Perekonomian Chairul Tandjung, Mendikbud Muhammad Nuh, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam dan sejumlah pejabat lain, bertolak ke Singapura untuk kunjungan kenegaraan selama 3 hingga 4 September 2014.
Presiden dan rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 13.20 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan.
"Presiden SBY akan melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang dilanjutkan dengan pertemuan empat mata dengan Presiden Tony Tan Keng Yam", ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah.
“Sesudahnya, Presiden Yudhoyono akan menyaksikan penandatanganan perjanjian Delimitation of the Territorial Seas in the Eastern Part of the Strait of Singapore,” imbuh Faizasyah.
Dalam kesempatan kunjungan ini, Presiden SBY juga akan menerima gelar Order of Temasek First Class dari Pemerintah Singapura. (fs)