Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Jawa Barat terus berbenah. Bahkan pada tahun 2015, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk pembangunan dan renovasi venue yang akan digunakan untuk PON 2016.
"Anggaran persiapan terus kita gulirkan setiap tahun. Tahun ini Rp 150 miliar dan pada tahun depan, insya Allah Pemprov Jabar sudah mengalokasikan anggaran sampai Rp 1,2 triliun," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Gedung Sate Bandung, seperti dikutip harian galamedia, Selasa (9/9).
Karena tinggal dua tahun lagi, Aher -- sapaan akrabnya— mengajak seluruh pemerintah daerah di Jawa Barat, pihak-pihak terkait dan warga masyarakat untuk bersiap dan memulai persiapan demi suksesnya PON 2016. "Dari sekarang, kita harus sudah mengabarkan kepada publik olahraga nasional dan bahkan dunia bahwa pesta olahraga terakbar nasional akan digelar di provinsi kita," katanya.
Aher menambahkan, PON XIX/2016 merupakan hajatan besar Jawa Barat. Jabar, katanya, menargetkan sukses penyelenggaraan, prestasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat serta administrasi. Dengan target Jabar Kahiji, Jabar harus melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. "Tentunya kita inginkan PON XIX/2016 yang gebyar dan prestisius, memunculkan banyak rekor dan juga menjadi salah satu bentuk persiapan Jabar menjadi tuan rumah Asian Games 2018," jelasnya.
Karena anggarannya cukup besar, Aher meminta seluruh elemen masyarakat mengawalnya. Sebab, katanya, dana sebesar itu harus dipertanggungjawabkan dengan prestasi olahraga Jawa Barat yang cemerlang di berbagai ajang olahraga. "PON XIX/2016 harus meninggalkan kenang-kenangan yang produktif bagi pembinaan atlet olahraga Jabar. Dana itu harus dipertanggungjawabkan dengan prestasi olahraga yang cemerlang," katanya.[dm]