Sejak Selasa (9/9) sore hingga dini hari, konfrontasi sengit meletus di al Quds (Yerusalem) antara warga dengan pasukan penjajah Zionis, menyusul tindakan pasukan Zionis menutup gerbang utama kota Elram dengan beton-beton semen besar dan dengan kawat-kawat berduri.
Menurut sumber di al Quds, pasukan penjajah Zionis menggunakan meriam suara, gas air mata dan tembakan peluru tajam. Sementara itu para pemuda membalas berondongan tembakan pasukan penjajah Zionis dengan lemparan batu dan botol kosong.
Sumber-sumber Palestina menambahkan, puluhan warga mengalami sesak nafas ditambah sejumlah pemuda terkeda peluru.
Konfrontasi di Elram meletus pada hari Selasa kemarin sebagai aksi protes atas meninggalnya seorang bocah Palestina Muhammad Sinqrit dari kampung Wadi Jaur di tengah al Quds oleh peluru pasukan Zionis.
Sumber-sumber Palestina menyatakan bahwa penutupan gerbang utama kota Elram menyebabkan terhalanginya lalu lintas kendaraan warga dan menyebabkan kemacetan parah lalu lintas di daerah tersebut.
Warga mengeluhkan pencemaran lingkungan akibat tindakan pasukan penjajah Zionis yang sengaja menggunakan air limbah untuk membubarkan kerumunan warga. Mereka mengatakan bahwa bau busuk terus tercium selama beberapa hari setelah penggunaan air limbah tersebut untuk membubarkan warga. (asw/infopalestina.com)
0 Comments
