Ketua Bidang Humas DPW PKS Lampung, Detti Febrina, mengatakan literasi informasi (LI) bisa membantu menghasilkan pengetahuan baru yang berkualitas, memperbaiki kredibilitas personal maupun organisasional.
"Kekurangan LI bisa berdampak pada psikologis, sosial, politik, dan finansial," ujar Detti saat Rakornas Humas PKS se-Indonesia di Solo, Sabtu (24/5) lalu.
Selain itu, lanjut Detti, dengan literasi informasi kita juga bisa mengetahui cara menguasai gap informasi, membangun strategi pencarian informasi, menemukan dan mengakses informasi, dan membandingkan serta mengevaluasi informasi.
"LI juga membantu mengorganisasikan, mengaplikasikan, dan mengkomunikasikan informasi serta mensistesis dan menciptakan informasi," katanya.
Sementara itu ketidakmampuan literasi informasi dapat mengakibatkan tidak mampu menganalisa situasi,
tidak mampu menyadari dan menentukan informasi apa yang diperlukan, seberapa dalam dan luas, anggap enteng, ceroboh.
"Kemudian tidak mampu mencari informasi secara efektif, tidak menyadari ketersediaan sumber-sumber informasi, akibatnya buang waktu, mutu pekerjaan terganggu," jelasnya.
Selain itu ketidakmampuan literasi informasi juga dapat mengakibatkan ketidakmampuan memfilter dan mengevaluasi informasi, ketidakmampuan menghubungkan informasi yang diperoleh dengan yang sudah ada, ketidakmampuan melakukan sintesa dan tidak tahu menggunakan info secara etis.
"Akibatnya orang segan sharing, hilang kredibilitas," paparnya.
Menurut Detti, publik figur, kepala daerah, anggota dewan, pimpinan partai, selebirtis, bahkan kader PKS wajib menjadi literer.
Detti juga ingin menjadikan literasi media sebagai bagian kurikulum tarbiyah kader PKS.[dm/pksnongsa.org]
Home »
Berita Nasional
» Literasi Informasi Membantu Menghasilkan Pengetahuan Baru Berkualitas
0
Literasi Informasi Membantu Menghasilkan Pengetahuan Baru Berkualitas
0 Comments