Izinkanlah kami untuk ikut didalam pertempuran ini, izinkanlah kami untuk dapat mendampingimu di garis depan wahai abi..dan doakan kami umi, agar kami dapat menjadi seorang mujahid seperti abi yang gagah berani, agar kami menjadi mujahidah layaknya umi yang tangguh, yang slalu membantu abi dalam perjalanan dakwah ini..
Kami tau.. kamipun sadar..
Kami ini hanyalah tunas yang baru tumbuh dari tanah, yang mana orang bilang kami ini kecil, rapuh, dan sangat mudah untuk dipijak
Maka dari itu, kami ingin menunjukkan kepada semua orang..!
Kami ingin menunjukkan kepada umi dan abi.. bahwa tunas kecil ini tidaklah selemah itu,
Walaupun kami harus diinjak, kami rela umi.. kami rela abi!!
Kami rela..
Asalkan abi selamat di medan perang. Asalkan umi dapat tesenyum manis kembali.. kami rela melakukan apapun untuk umi dan abi tercinta
Sungguh, ini hanyalah secuil gambaran dari hati kami, secuil dari kebesaran cinta kami kepada umi dan abi
Maka izinkanlah kami untuk ikut serta membantu umi dan abi dalam perjalanan dakwah ini, janganlah merasa lelah untuk terus mengajarkan kami wahai umi, untuk selalu tulus mencintai dakwah yang umi ajarkan..tetaplah semangat wahai abi, umi
Salam cinta dari kami untuk para ayahanda dan para ibunda di seluruh Indonesia, dan salam kasih untuk para pejuang garuda keadilan dimanapun kalian berada.
Ingatlah, kalian tidak sendirian, disini masih ada kami, Para pejuang garuda keadilan yang selalu setia berjuang demi perdamaian Islam di tanah air tercinta.
Niatkan diri untuk berjuang, Jadikan syahid sebagai tujuan
Itulah motto kami, SALAM GARUDA KEADILAN!!
Oleh: M. Ma’alim Fittariq
0 Comments
.jpg)
.jpg "Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Dari Business Review")
