Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, konsep yang diusung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) seperti meniru konsep pemerintahan Amerika Serikat (AS) sebagai negara federal.
Pasalnya dalam konsep itu, Jokowi-JK ingin menempatkan Polri di bawah kementerian negara serta visi misi mereka sama seperti negara federal.
"(Polri dibawah menteri negara) Itu mencontek Amerika yang negara federal, kita kan negara kesatuan," kata Fahri, seperti dilangsir suaramerdeka.com, Rabu (28/5).
Menurutnya, konsep itu belum cocok diterapkan di Indonesia sebagai negara kesatuan. "Saya kira nanti itu ada masalah, konsepnya itu ada pada negara federal bukan pada negara kesatuan," kata anggota Komisi III DPR itu.
Fahri menyebut, jika Polri di bawah kewenangan Kementerian Negara, maka bisa jadi keamanan nasional bisa terancam. Oleh sebab itu, konsep tersebut perlu diperhatikan secara matang. "Itu isunya keamanan nasional jadi harus dipikirkan secara matang. Yang dikhawatirkan itu kekuatan nasional kita tidak punya," tegas Fahri.[dm/pksnongsa.org]
0
Fahri: Konsep Jokowi-JK Mencontek Amerika Serikat
Related Posts:
Sekarang Jokowi Membela Kekerasan, Bagaimana Kalau Sudah Berkuasa? Sikap Joko Widodo yang membenarkan pendukungnya berbuat vandalisme di kantor stasiun televisi TV One mendapat kecaman dari pihak pasangan Pilpres nomor 1, Prabowo-Hatta. Menanggapi aksi pendukungnya kemarin malam, hari in… Read More
Prabowo Minta Massa PKS Karawang tak Terprovokasi Kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karawang Jawa Barat, diserang puluhan orang. Penyerangan ini di saat Salat Jumat, sekitar jam 11.30 Wib. Seorang kader PKS yang ada di kantor saat penyerangan terjadi, Samsul Fahr… Read More
Instruksi Serbu Kantor TVONE, Cara PDIP Mirip Komunis Aksi massa organisasi sayap PDIP ke Kantor TV One Biro Yogyakarta dan Jakarta jadi sorotan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Fadli Zon. Sekretaris Tim Prabowo-Hatta ini menyebut aksi itu sebagai cara-cara komunis. Fadli… Read More
Cucu Hasyim Asy'ari: Ide Hari Santri Akan Timbulkan Perpecahan Umat Pimpinan Pusat Persatuan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PP PSNU) Pagar Nusa mencermati janji untuk menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional berpotensi memecah belah umat Islam. “1 Muharam sudah diperingati… Read More
Kunjungi Piyungan, Hidayat Nurwahid Pesan Agar Tidak Terprovokasi Penyerangan Kantor PKS Dalam rangka menyambut Pemilihan Presiden 9 Juli 2014, Tim pemenangan pasangan Prabowo Hatta kecamatan Piyungan, Bantul, mengadakan konsolidasi dan buka bersama pada hari Jumat, 4 Juni 2014 di Balai Muslimin, Pondok Pesant… Read More
