News Update :

Prabowo: Saya tidak Terbiasa Banyak Pengawalan

Komisi Pemilihan Umum mengumumkan kedua pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kini akan mendapat pengawalan ketat dari personil Polri dalam kesehariannya. Namun, pengawalan tersebut tak akan berarti membuat capres dan cawapres jauh dengan masyarakat.

Hal tersebut rupanya ditanggapi langsung oleh capres Prabowo yang ditemui saat tiba di Rakernas ke 1 MPP Fahmi Tamami di Hotel Twin, Jakarta Barat.

"Ya saya berharap pengawalan yang seminim mungkin supaya hemat biaya negara," ucap Prabowo seperti dilangsir viva.co.id, Sabtu (31/5).

Tak hanya itu, Prabowo mengaku tak terbiasa apabila ia dikawal oleh para pengawal dalam menjalankan segala aktifitasnya. Prabowo menegaskan akan sulit bereaksi dengan simpatisannya nanti.

"Yang jelas tidak terlalu banyak pengawalan. Saya tidak terlalu biasa banyak pengawalan," tegasnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan bahwa setiap tiap calon capres atau cawapres akan dikawal oleh 31 personil kepolisian. Para personil itu akan berjaga selama 24 jam penuh. Dan dibagi dalam 3 shift yaitu pagi, siang dan malam.

"Setelah ditetapkan mereka dapat hak dan pengawalan melekat. Masing-masing shift 31 aparat. Satu orang punya 3 shift kawalan, untuk dia dan keluarganya," kata Hadar di Gedung KPU, Sabtu, 31 Mei 2014 siang.[dm/pksnongsa.org]
Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar