Gubernur pada Rapat Kerja yang membahas tentang pendidikan karakter pada Senin siang (26/5) di Auditorium Gubernuran, mengatakan dengan perhatian dan pengawasan dari orang tua dan sekolah akan mampu mengurangi intensitas kenakalan remaja tersebut.
"Jangan sampai anak-anak kita yang menjadi tanggung jawab kita bersama terjerumus kedalam lubang yang hitam, dimana masa depan mereka nantinya? banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, contohnya dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya nya efek dari kenakalan remaja ke sekolah-sekolah, ekstakurikuler seperti pramuka dan tidak kalah pentingnya pendidikan tentang agama," tegas Irwan Prayitno dalam siaran pers yang diterima pksnongsa.org, Jum'at (30/5).
Pada acara yang juga dihadiri oleh Sekda Sumbar Ali Asmar, Ka.Kanwil Kemenag Sumbar Syahrul Wirda, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sumbar Rosnini Safitri dan Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sumbar Syamsurizal dengan undangan Ka.Kanwil Kemenag, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan se-sumbar, Gubernur mengajak untuk saling berkerjasama dalam menanggulangi masalah tersebut.
"Langkah ini bukan hanya kewajiban pemerintah saja, tapi dukungan dari keluarga dan masyarakat juga sangat penting, karena dengan dukungan tersebut akan mampu menciptakan sumbar yang lebih tentram dan damai," pungkasnya.