News Update :

Jusuf Kalla Disarankan Mundur Jadi Cawapres karena Sudah Kritik Jokowi

Sekretaris tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon menyarankan Jusuf Kalla mundur dari pencalonannya sebagai wakil presiden. Hal itu didasarkan pada pernyataan Kalla tentang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang kini menjadi calon presiden bersama Kalla.

Menurut Fadli, menjadi aneh bila seseoarang yang pernah mengkritik pencapresan Jokowi kemudian maju sebagai cawapresnya. "Nah, itu yang harus menjawab Pak JK sendiri, kalau di Amerika pasti sudah mundur itu. Aduh, kalau di luar negeri kalau video itu diunggah, pasti mundur itu (yang bicara)," kata Fadli di rumah Polonia, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2014) sore.

Menurut Fadli, perubahan sikap Kalla yang dulu terkesan meremehkan Jokowi dan kini bersedia menjadi wakilnya adalah sesuatu hal yang fatal. Dia pun menyarankan JK untuk memberikan penjelasan kepada publik tentang perubahan sikapnya tersebut.

"Ini saya bukan provokasi. Itu menurut saya satu hal yang sangat fatal, karena itu pendapat yang terekam bukan rekayasa. Harus dijelaskan kepada publik maksudnya apa. Karena menurut saya tidak perlu ada interpretasi lain," ujarnya seperti yang diberitakan KOMPAS.com.

Sebagaimana ramai diberitakan, video pernyataan Kalla yang mengkritik Jokowi telah membuat heboh media sosial (baca: Video JK Beredar: Hancur Jika Jokowi Jadi Capres).

Share Artikel ini :

Related Posts:

  • KRISIS ENERGI DAN LOGIKA CULAS KAUM TERDIDIK Konsumsi listrik satu mal ukuran sedang di Indonesia kurang lebih sama dengan konsumsi listrik Bandara Soekarno Hatta. Di Jakarta, menurut data Kementerian ESDM, konsumsi listrik satu mal bisa setara dengan konsumsi lis… Read More
  • REZIM BBM "REZIM BBM" Ketika Habibie menjabat presiden, ia pernah disodori proposal tata kelola energi. Intinya, tata kelola energi di Indonesia selama ini keliru. Indonesia mengimpor BBM yang mahal dan malah mengekspor ga… Read More
  • SBY, Politisi Terhebat Indonesia? Ketua Panita penyusunan Tatib DPR jatuh ke KMP (Koalisi Merah Putih). Tepatnya ke Demokrat. Hehehe... makin meningkatkan nilai tawar Beye ke Mega. Beye tentu ingin masa pensiun yang tenang... setidaknya karir akan berlanjut… Read More
  • Jokowi, Sekali-kali Berfikirlah... Belum mulai menjabat sudah blunder. Desakan anda dengan bantuan media bayaran itu, kepada SBY, gak akan mempan, karena beliau paham kondisi rakyat kalau BBM, gas, dan listrik naik bersamaan. Sedangkan BBM memiliki nilai… Read More
  • Untuk Menang, PKS Tak Cukup dengan Sekedar Pelayanan Selama ini, pendekatan PKS terlalu membumi dengan kegiatan pelayanan kesehatan, pendidikan, silaturrahim tokoh, pemberdayaan ekonomi umat, bantuan bencana dan lain-lain. Tapi semua itu memang dikenang masyarakat akan j… Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar