Wisnu mempertanyakan kenapa kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo Subianto justru baru muncul saat mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu menjadi calon presiden.
"Kenapa lima tahun lalu Pak Prabowo tidak dikampanyehitamkan ketika menjadi calon wakil presidennya Bu Megawati? Kalau beliau tidak memenuhi syarat, sudah tidak boleh dong menjadi calon wakil presiden, kenapa lima tahun lalu tidak dipermasalahkan, baik kehidupan pribadi maupun karier beliau?," ujar Wisnu Minggu sore (25/5/2014) seperti dikutip dari bisnis.com.
"Faktanya diloloskan sebagai calon wakil presiden lima tahun lalu. Kenapa tidak diungkit pada waktu lima tahun lalu waktu beliau mencalonkan sebagai wakil presiden?" tegasnya.
Akan tetapi, sekarang setelah mencalonkan diri sebagai presiden, katanya, banyak kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo.
"Itu sudah wajar dan jamak bahwa salah satu atau saling memberikan kampanye hitam walaupun itu tidak mendidik. Barangkali mereka menganggap bagian dari meyakinkan konstituennya agar memilih pasangan yang diinginkan," katanya.
Oleh karena itu, dia mengaku tidak terlalu risau dengan adanya kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo Subianto karena permasalahan tersebut justru membuat "rating" calon presiden dalam sejumlah survei semakin naik.[dm/pksnongsa.org]
0 Comments
