News Update :

Takut Prabowo Menang, Dubes AS Lakukan Intervensi

Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake


Pernyataan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake yang meminta pemerintah Indonesia untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Prabowo Subianto dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada tahun 1990-an dinilai sebagai sikap intervensi.

"Kami menduga pernyataan Dubes AS ini muncul karena adanya pesanan atau lobi-lobi dari pihak-pihak di Indonesia yang ingin menurunkan elektabilitas Prabowo. Karena, saat ini hasil survei Prabowo-Hatta sudah nomor satu dan melewati pasangan nomor urut 2," ujar Anggota Tim Kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Andre Rosiade di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (25/6/2014).

Andre mengatakan pernyataan Dubes AS justru menunjukkan Prabowo Subianto adalah capres yang tegas dan mampu membangun Indonesia, tanpa didikte atau diintervensi Asing.

"Itu bedanya antara Prabowo Subianto dan capres nomor urut 2. Belum apa-apa sudah melakukan sowan dengan para duta besar asing. Prabowo akan membawa Indonesia bangkit menuju Macan Asia," ujarnya.

Dia pun menilai ucapan Dubes AS itu sebagai sikap intervensi terhadap Indonesia.  Padahal, kata dia, Presiden Barack Obama telah menyatakan bisa bekerja sama dengan siapapun yang memenangi pilpres Indonesia.

Sekadar diketahui, Robert Blake kepada Wall Street Journal meminta  pemerintah Indonesia menyelidiki tuduhan keterlibatan calon presiden Prabowo Subianto dalam pelanggaran HAM pada dasawarsa 1990-an.

“Kami tidak memihak calon tertentu. Namun, kami menganggap serius dugaan pelanggaran HAM dan menyerukan pemerintah Indonesia untuk sepenuhnya menyelidiki tuduhan tersebut,”  ujar Blake seperti dikutip Wall Street Journal. (sindonews)
Share Artikel ini :

Related Posts:

  • Inilah Pesan Anis Matta Kepada Anggota Dewan PKS Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Silaturahmi Anggota Legislatif Nasional (Silagnas). Acara ini dihadiri oleh calon anggota legislatif PKS yang lolos ke parlemen untuk periode 2014-2019. Silagnas ini dihadiri Presi… Read More
  • PKS Yakin PAN dan PPP Tetap di KMP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkeyakinan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan tetap berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardan… Read More
  • Gerindra, PDIP dan Demokrat Belum bisa Seperti PKS Partai Gerindra diyakini butuh waktu yang panjang untuk bisa menjadi partai kader, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya, saat ini ketergantungan partai tersebut kepada sosok Prabowo Subianto dan keluarganya masi… Read More
  • Anis Matta: PKS Konsisten Menjadi Oposisi Presiden PKS Anis Matta menegaskan partainya akan konsisten menjadi oposisi. Pasalnya saat ini sudah bukan eranya lagi politik kutu loncat. "Kita perlu konsisten. Saya kira politic swing sudah tidak eranya lagi. Politik kutu… Read More
  • Anis: PKS Akan Jadi World Class Political Party Presiden PKS Anis Matta menyatakan partai yang dipimpinnya akan menjadi World Class Political Party. Untuk mewujudkannya dilakukan dengan cara mengembangkan kapasitas mereka sebagai partai politik. Pernyataan itu disampaika… Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar