News Update :

PKS Protes Perubahan APBD 2014 yang tidak Responsif



Lambannya penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi korban bencana banjir bandang Way ela desa negeri Lima, Maluku, menuai protes dari anggota DPRD Maluku asal Fraksi PKS, Saadiah  Uluputty. Aleg asal Negeri Lima tersebut menyebut penanganan negeri lima jalan di tempat.

"Pemerintah daerah lamban menangani rekonstruksi negeri lima. Pasca banjir hingga sekarang, penanganan yang dilakukan pemda propinsi kurang progresif. Jalan di tempat," ujar Uluputty dalam siaran pers yang diterima pksnongsa, Senin (18/8).

Ketidakseriusan pemda menangani dampak bencana Way Ela di desa negeri lima juga terlihat dalam postur APBD Perubahan tahun 2014.

"Postur RAPBP Perubahan yang disampaikan pemda belum akomodatif. Akomodasi terhadap penanganan bencana Way ela tidak punya tempat," lanjutnya.

Logika anggaran dalam Kebijakan RAPBD Perubahan 2014 yang menegaskan skala dan bobot pelayanan berbasis pada urgensi dan jangkauan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat masih belum berkoneksi dengan fakta.

"Kebijakannya ingin menyelesaikan yang prioritas untuk memenuhi kebutuhan prioritas masyarakat, tapi jabaran struktur anggaran tidak menjawab kebutuhan dimaksud. Salah satunya, masalah negeri lima tidak punya tempat di RAPBD Perubahan," tegasnya.

Uluputty pantas keras bersuara karena ada sejumlah mata anggaran yang tidak mendesak namun dipaksakan untuk diakomodasi dalam perubahan APBD. Misalnya sebut Uluputty, milyaran dana yang ada di Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah untuk muhibah investasi.

"Kegiatan tersebut menyerap dana milyaran. Namun kebutuhan masyarakat yang menjadi kebijakan prioritas diabaikan. Logika anggaran seperti ini yang perlu diluruskan," katanya.

Uluputty menilai, adanya revisi APBD dengan desain program yang madih belum berkoneksi, menjelaskan jika pemprov belum menyentuh persoalan substansial yang terjadi di masyarakat negeri lima.

"Pemprov perlu diingatkan, untuk menyelesaikan masalah rekonstruksi pasca bencana. Ini persoalan substansial," ungkapnya lagi.

Uluputty memastikan akan mengawal revisi sejumlah program tidak fokus yang diusulkan pemprov untuk dialihkan bagi rekonstruksi korban bencana way ela.

"Porsi perhatian ke negeri harus segera diakomodasi. Maka revisi perlu dilakukan dalam pembahasan KUA RAPBD Tahun 2014," tandas uluputty.[dm]
Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar