News Update :

Ayo Kerja Lagi, Ikhwah Fillah....



Beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan silahturahim kerumah salah seorang Qiyadah dakwah di Propinsi Lampung, sekalian memang ada berkas-berkas dari notariat yang harus beliau tanda tangani (saat ini beliau juga masih di amanahi menjadi salah satu pimpinan di DPRD Propinsi Lampung).

Sampai di kediamannya, saya menyapa beliau, nampaknya beliau baru selesai mencuci kendaraan dinasnya, (dalam hati bergumam, Subhanallah).

Saya dipersilahkan duduk, sambil beliau membereskan kursi di halaman depan.
Kemudian masuklah di inti obrolan silahturahim, saya menyerahkan berkas-berkas dari notariat yang harus beliau tanda tangani, setelah selesai menandatangani  beberapa berkas, beliau menyampaikan beberapa hal ;

“Akh, ana minta tolong, berkas D1 se Bandar Lampung, di foto copy ya, nanti uang foto copy nya ana ganti," ujaranya. “Ana mau analisa efektifitas suara kita yang ada di kelurahan-kelurahan. Ya, untuk bahan kerja kita di 2019. Dari pagi tadi ana juga lagi nyicil menganalisa data-data." Itu kalimat penutup beliau.

Subhanallah, Masya Allah,  kalimat diatas mungkin terdengar biasa saja di telinga kita, namun, sepulang saya dari rumah beliau, sambil mengendarai motor, saya merenung dan berfikir, ini ustadz emang ga ada capeknya kali ya.

Ikhwah fillah, sebagai informasi dan renungan saja, suara beliau di pemilu 2014 naik kurang lebih 6ribu suara. Di pemilu 2009 beliau mendapatkan suara sebesar 12ribu, kini di 2014, suara beliau naik menjadi 18ribu. Insya Allah, September ini beliau dilantik kembali menjadi Anggota DPRD Propinsi Lampung.

Beliau dikenal di kalangan kader sebagai seorang ustadz yang perfeksionis, cerdas dan tegas. Pokoknya bila kita menyampaikan usulan program kepada beliau harus disertai data-data dan analisa yang kuat, bila kita usul tanpa disertai data-data, “alamat dah “, kita bakal diceramahin abis.

Bagi saya pribadi, sepenggal kisah yang saya alami, sederhana memang, namun memberikan sebuah cambukan berarti bagi kerja-kerja dakwah saya kedepan. Bagaimana tidak, seorang ustadz dengan segudang kesibukan dan amanah dakwah yang diemban saat ini, masih menyempatkan mengisi pagi sebelum berangkat ke kantor, dengan menyicil menganalisa data-data suara. Sedangkan saya, kesibukan kerja belum ada apa-apanya, apalagi amanah dakwah.

Saat ini data-data sudah kita dapatkan, baik itu berupa peta dukungan, zona merah, kuning, hijau, dll, sudah tergambar jelas. Saatnya kita mengevaluasi kerja, menganalisa, kemudian merumuskan strategi jitu untuk kemenangan dakwah 2019.

Saya yakin aka ada sebuah gebrakan besar yang me-Nasional, bila setiap elemen dari jama’ah ini, baik dari tingkat Kelurahan s.d Pusat mencontoh apa yang “ustadz tadi lakukan”.

#AyoKerjaLagi

(Muhammad Imron Rosadi)
Kader PKS Bandar Lampung
Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar