News Update :

BARTER BBM SBY-JOKOWI



Jokowi tentunya tak ingin diledek rakyatnya dengan lelucon bahwa agenda pertama "Revolusi Mental" adalah pindah konsumsi dari Premium ke Pertamax. Oleh karenanya ia akan melobi habis-habisan pemerintahan SBY agar segera menaikan harga BBM. Bila perlu langsung setinggi harga pasar internasional.

Tapi tentu saja pemerintahan SBY akan bertahan, enggan menaikan harga BBM di ujung kekuasaannya. Bagaimanapun, ia butuh kesan baik di akhir kekuasaan. Ikhsan Modjo, yang biasanya selalu bersemangat mendukung kenaikan harga BBM, tadi pagi (26/8) di Metro TV cuma mesam-mesem. Ekonom Partai Demokrat ini banyak bicara diplomatis, bahwa seharusnya tim Jokowi-Kalla memikirkan solusi lain selain menyoal kenaikan harga BBM.

Hanya saja, bertahannya SBY bisa juga sebenarnya hanya merupakan alat negosiasi. Pertanyaannya, jika pada akhirnya pemerintahan SBY menaikan harga BBM di ujung kekuasaannya, sesuatu yang secara politik harus dianggap tidak lazim, maka apakah sebenarnya yang telah dibarterkan oleh Jokowi dan SBY?

Mari kita cermati, Pemirsa.

(Tarli Nugroho)
Share Artikel ini :

Related Posts:

  • Diserang JK, Prabowo Dapat Simpati Publik Debat Capres-Cawapres perdana yang digelar tadi malam (9/6) sedikit panas ketika cawapres Jusuf Kalla “menyerang” Prabowo Subianto mengenai isu HAM, isu yang memang sejak awal selalu digunakan kubu Jokowi-JK untuk menyudut… Read More
  • Mengkhawatirkan 'Jokowi Fatigue' Gempita kampanye pemilihan presiden kian terdengar riuh rendah, baik di darat maupun di dunia maya. Seru dan menarik menyaksikan bagaimana kedua kubu pasang calon presiden ini saling menjual diri, saling serang, dan pada sa… Read More
  • Prabowo Menggadaikan Nyawa untuk Bangsa Indonesia Mantan presiden Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Trisakti Andre Rosiade menyatakan rekam jejak yang dimiliki calon presiden (capres) Prabowo Subianto lebih baik. Contoh kongkretnya adalah saat Prabowo Subianto sudah menggada… Read More
  • Blunder JK Bikin 'Gol Bunuh Diri' Kesalahan kubu Jusuf Kalla yang paling fatal adalah mempertanyakan tentang "tuduhan pelanggaran HAM '98". Seharusnya konflik ini "dipelihara", minimal sampai akhir pemilu presiden, karena kan menyebabkan para galau-er tet… Read More
  • "Kutatap tulus cinta di matanya" Reaksi jenderal yang dahulu kusangka agresif dan kejam, sungguh diluar dugaan. Tak sekalipun dia menyerang memojokkan lawannya. Tak pula dia menyindir atau menatap sinis lawan debatnya. Bahkan tak segan dia memuji, menghor… Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar