News Update :

Tidak Ada Idul Fitri di Jalur Gaza



"Tahun ini, tidak ada Idul Fitri di Jalur Gaza," ujar Moneer Al Ballawi (32), yang duduk di bangku Taman Pahlawan tak Dikenal sambil mengawasi anak-anak.

Di atas kepalanya, jet-jet Israel menderu. Drone hilir mudik. Hanya sesekali Al-Ballawi menatap ke atas, sekadar untuk melihat asap jet.

"Biasanya, empat atau tiga hari jelang akhir Ramadan adalah saat berbelanja; membeli pakaian baru, makanan serba enak untuk keluarga, dah hadiah-hadian untuk orang-orang tercinta," lanjut Al-Ballawi. "Tidak ada Idul Fitri tahun ini. Yang adalah kematian dan kehancuran.

Seperti di Indonesia, Idul Fitri di Gaza tidak sekadar Shalat Ied, tapi juga perayaan, pesta keluarga dengan banyak makanan enak, saling memberi hadiah, berkunjung ke rekan dekat, dan saling mendoakan.

Setiap orang; mulai balita sampai lansia, mengenakan pakaian terbaik dan baru. Di jalan-jalan, anak-anak punya cara sendiri merayakan. Remaja-remaja bercengkerama di taman-taman.

Fatima Syam, perempuan usia 47, pesimis Israel menghentikan serangan saat sebagian besar penduduk Gaza mengakhiri Ramadan dan merayakan Idul Fitri.

"Kalau pun Israel berhenti menyerang, kami tidak punya apa-apa untuk merayakan Idul Fitri," ujarnya

Fatima tidak punya rumah lagi. Ia pindah ke apartemen keluarga, setelah rumahnya hancur dibom Israel. Ia harus selalu keluar dan berjalan-jalan di taman, karena apartemen terlalu sempit untuk 15 orang.

Tahun lalu, dalam suasana pesta Idul Fitri, Ibrahim Fayyed (27) membisikan janji ke telinga Yahia Hadani Al Kafarna (24); "Aku akan melamarmu setelah Idul Fitri 2014. Kita menikah."

Sejak Senin (21/7), atau ketika Israel membom Beit Hanoun, Yahia tidak lagi melihat Fayyed. Keduanya terpisah. Yahia pindah dari satu ke lain penampungan bersama keluarganya.

Yahia mendapat kabar Fayyed mengungsikan ibunya ke sebuah apartemen di tengah kota. Ia yakin Fayyed baik-baik saja, dan akan menemuinya jika keadaan aman.

Namun keyakinan itu tidak cukup menyembunyikan kegundahan, atau lebih tepatnya ketakutan, akan kemungkinan maut Israel memisahkan mereka. (inilah)
Share Artikel ini :

Related Posts:

  • Prabowo: Israel Harus Hentikan Serangan ke Palestina Capres Prabowo Subianto memberikan pidato simpatik dan dukungan terhadap warga Palestina, di hadapan ribuan orang yang melakukan aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Kita bersama menyatakan keprihatinan dan … Read More
  • Brigade Izzuddin Al-Qassam yang merupakan sayap militer pejuang Hamas menegaskan sudah menyiapkan kekuatan untuk perang yang panjang, dan juga mengatakan bahwa mereka baru menggunakan sedikit saja roket yang mereka punya s… Read More
  • Prabowo: Ayo, Bantu Palestina Secara Nyata! Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersatu membantu rakyat Palestina dari kekejaman zionis Israel. Bukan hanya membantu dalam ucapan, melainkan membantu secara nya… Read More
  • Bantu Palestina, Prabowo dan Ical Sumbang Masing-masing Rp 1 M Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie turut mengutuk kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina. Bahkan untuk membuktikan komitmennya, kedua tokoh nasional itu berjanji akan memberikan bantuan uang untuk kemanusiaan. "Saya h… Read More
  • Prabowo dan Ical Sumbang 1 M Untuk Palestina Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak rakyat Indonesia, agar peduli Palestina tidak hanya dengan statemen semata, tapi harus dengan perbuatan nyata. Sejak Selasa 8 Juli 2014, Israel melakukan serang… Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar