Mencari Keadilan
Sungguh, kemenangan yang sudah di tangan itu
Belum bisa membuat kalian tidur tenang
Belum bisa membuat kalian mengembangkan senyuman
Belum bisa membuat kalian mengepalkan tangan
Belum bisa membuat kalian mengeluarkan suara dengan lantang
Lantas berteriak "KAMI MENANG"...!!!
Sungguh, simpanlah dulu mimpi kalian
Simpanlah dulu harapan kalian
Simpanlah dulu keinginan kalian
Simpanlah dulu semua ambisi kalian
Dalam peti kehampaan yang berisi
ribuan dusta dan kecurangan
Ingatlah, pertarungan yang sesungguhnya baru kita mulai, kawan...
Seiring dengan terdengarnya genderang perang
Namun bukan kami yang telah menabuhnya
Kesombongan dan keculasan kalianlah
yang terpaksa membuat kita harus berhadap-hadapan sekarang
Sungguh, kekuasaan bukan semata-mata menjadi tujuan
Bukan pula untuk memenuhi pundi-pundi kami dengan butiran intan
dan permata berlian
Apalagi cuma untuk mencari sesuap makan
Kami maju atas nama suara rakyat
yang sudah diabaikan
Karena hak kami dan mereka
Sudah kalian rampas tanpa perasaan
Di sini...kami hanya menuntut sebuah keadilan yang tercampakkan
Dalam kubangan demokrasi kepahitan
Di sini...semua akan turut menyaksikan
kami, kalian, mereka dan juga Tuhan
Semoga kebenaran akan berpihak pada kebenaran
Jikapun tidak...biarlah menjadi sebuah kepasrahan dalam doa dan harapan
Masih ada pengadilan masa depan
yang di dalamya tak ada lagi sandiwara
yang bisa kita main dan perankan...
Pamulang, 24/7/2014
(di sela-sela waktu dan dekapan i'tikaf kutemukan "ilham")
Oleh: Ria Dahlia
Follow @RiaSanusi on Twitter