News Update :

Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Galang Dana Palestina

Panitia Penggalangan Dana Palestina di Brunei



Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam (PERMAI) berhasil mengumpulkan dana sebesar 9192 Brunei dolar atau sekitar  Rp 85 Juta rupiah yang akan disumbangkan untuk Rakyat Palestina.

Kegiatan penggalangan dana dilingkungan Warga Negara Indonesia di Brunei Darussalam  yang dimotori oleh Presiden PERMAI Drs. Haji Yadi Riyadi mendapat sambutan yang positif dari berbagai elemen WNI yang tinggal di negeri jiran tersebut.

Berbagai kalangan yang turut membantu mulai dari Diplomat KBRI, Mahsiswa, Tenaga Pofesional dan juga para buruh Indonesia  serta berbagai organisasi ke indonesiaan yang ada dibrunei seperti Garuda Rantau Brunei (GRB), HOLIKING PERSIK, Persatuan Nurse Indonesia di Brunei (PNIB), Majlis Taklim SALSABILA, Indonesia Chief Association (ICA), Indonesian Migran Community (IMC), Pengajian NAFLA SYAKIRA, PGC, dan lainnya  ikut berkontribusi menyumbang dana untuk membantu meringankan beban saudaranya di Palestina yang saat ini sedang berjuang mempertahankan tanah airnya atas penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel laknatulloh.

Penggalangan dana dimulai pada 11 - 17 Juli 2014 dengaan Tim kepanitian yang di sebut “Relawan Peduli Palestina (RPP)”.

AA Hubur selaku Koordinator kegiatan ini mengatakan bahwa permasalahan Palestina bukan hanya problem antara Israel dan Palestina saja, namun konflik yang terjadi merupakan kejahatan internasional yang jelas jelas melanggar hak asasi manusia. Pembunuhan terhadap rakyat sipil tak berdosa seperti kaum wanita, anak-anak dan orang tua seharusnya mampu membuka mata seluruh pemimpin dunia untuk sama-sama mengecam prilaku brutal kaum zionis.

"Kita sebagai warga Negara Indonesia dimanapun berada memiliki kewajiban untuk menjalankan undang undang dasar 1945 yang disana disebutkan bahwa “penjajahan diatas dunia harus dihapuskan”. Apalagi kita sebagai seorang muslim tentunya wajib untuk mempertahankan masjid al aqsa yang merupakan salah satu dari 3 masjid yang dipesankan oleh rasululloh setelah masjidil haram, masjid An Nabawi dan Masjid Al Aqsa," ujar AA Hubur.

"Saat ini marilah kita lakukan apa yang bisa kita akukan semaksimal mungkin, sebab kalau untuk datang langsung ke Palestina bukan merupakan perkara yang mudah, oleh karena itu satu-satunya cara untuk membantu saudara kita, disamping doa marilah sama-sama sisihkan uang kita untuk membantu rakyat palestina disana,” tambahnya.

Dana yang terkumpul diserahkan langsung oleh  sekretaris PERMAI  Hamzah Rajab ST melalui 2 lembaga kemanusiaan yang teruji amanah dan professional, yaitu Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Sahabat Al Aqso di Jakarta pada hari Rabu 23 Juli 2014 kepada direktur kedua lembaga tersebut.

Menurut Persiden PERMAI, bukan kali ini saja PERMAI melakukan penggalangan dana sosial dan kemanusian, tetapi hampir di setiap ada bencana ditanah air PERMAI selalu memberikan kontribusi yang nyata berupa dana bantuan seperti saat terjadinya bencana di Aceh, Padang, Jogja dan lainnya. Diantara institusi-inststitusi yang pernah bekerjasama dengan PERMAI yaitu: PMI, KNRP, PKPU, MER-C, Dompet Dhuafa, Sahabat Aqso, juga beberapa yasasan Pendidikan dan Sosial.bahkan PERMAI juga ikut andil dalam membantu anak yatim dan Dhuafa di Brunei.

"Kedepannya PERMAI diharapkan bisa menjadi pelopor bagi setiap Persatuan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri agar memiliki kepedulian terhadap saudara-saudara kita baik yang ada di Indonesia ataupun yang ada dibelahan dunia lainnya yang sedang memerlukan bantuan," ujar Presiden PRMAI seperti termuat dalam rilis yang diterima.

Share Artikel ini :

Related Posts:

  • Koalisi Gerindra-PKS Hampir Pasti Diresmikan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengungkapkan koalisi Partai Gerindra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah hampir diresmikan."Semoga penjajakan yang dilakukan berjalan lancar, nanti kalau… Read More
  • Jokowi dan Timses Atur KH Maimoen Zubair, SBY Saja Tak Berani KH Maimoen Zubair dan Muhammad Kanzul Firdaus Salah satu satu murid KH Maimoen Zubair bernama Muhammad Kanzul Firdaus mengungkapkan kekecewaannya terhadap kedatangan bakal calon presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama ti… Read More
  • Habib Nabiel: Penghapusan Bea Masuk Kakao Belum Perlu Anggota Komisi IV DPR, Habib Nabiel Almusawa menilai saat ini  belum perlu dilakukan penghapusan bea masuk kakao. ”Untuk mengatasi defisit bahan baku untuk industri kakao bisa diupayakan dari biji kakao yang selama in… Read More
  • Murobbi dan Titik Buta Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju sehebat Mohammad Ali sekalipun juga memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Mohammad Ali-lah yang akan memenangkan pertandingan terse… Read More
  • Prabowo Berjasa di Era Militer Anti-Islam Aktivis 98 yang juga Ketua Umun PB HMI 1999-2001, Fakhrudin, mengatakan sebaiknya umat Islam tidak gampang terprovokasi gencarnya pemberitaan yang menyudutkan capres dari Gerindra, Prabowo Subianto. Bagaimanapun ada peran b… Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar