Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Bill Clinton akan mendatangi Indonesia. Namun kunjungan itu menimbulkan spekulasi bagi sebagian pihak.
Penasihat pasangan Prabowo-Hatta, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo menilai kedatangan Bill Clinton ke Indonesia diduga untuk mengintervensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2014.
"Ini bukan kunjungan biasa tapi kunjungan politik yang dapat mengintervensi penghitungan suara pilpres oleh KPU," kata Suryo dalam keterangan persnya, Sabtu (12/7/2014).
Menurutnya, kunjungan Clinton itu tidak lazim dan dinilai berbahaya bagi independensi KPU. Pasalnya Indonesia masih dalam posisi masa transisi pemerintahan dan baru selesai melakukan pilpres.
"Clinton memang bukan Presiden Amerika lagi, tapi jangan lupa dia menjadi Presiden Amerika karena dibantu oleh James Riyadi. Semua orang tahu pengusaha Indonesia James Riyadi saat ini menjadi salah satu sponsor pasangan Jokowi-JK," ungkapnya.
Lawatan tersebut juga patut diwaspadai karena sejumlah perusahaan Amerika masih bermasalah dengan UU Minerba.
"Mereka pasti tahu Prabowo sangat konsen dengan pengelolaan sumber daya alam Indonesia. Ini yang ditakuti mereka. Kemarin mereka kirim wartawan Allan Nairn untuk menghadang laju Prabowo. Sekarang mereka kirim Clinton," imbuhnya.
Suryo mengingatkan pemilu kali ini bukan hanya persaingan antara Prabowo dan Jokowi tetapi antara perlawanan Indonesia terhadap kekuatan asing.
"Kita perlu menjaga dan mengawal KPU agar benar-benar independen dan terhindar dari intervensi asing dalam melakukan penghitungan suara. Kalau Prabowo kalah, ya itu artinya pihak asing yang menang," pungkasnya. [mes/inilah]
0
Kunjungan Tak Lazim, Clinton Diduga Intervensi Pilpres
Related Posts:
Jokowi Mangkir dari Panggilan Bawaslu Calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla mangkir dari panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ini terkait dugaan pelanggaran kampanye mereka karena curi start kampanye. Tim Hukum dan advokasi, Alex… Read More
Pasukan Tempur PKS Dibagi 8 Divisi Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera mengatakan PKS memiliki jurus untuk memenangkan pertarungan di media sosial. Caranya, dengan menerjunkan pasukan tempur yang siap membela Prabowo-Hatta. Pasukan tempur itu juga be… Read More
PKS: Indonesia Timur dan Papua Pilih Prabowo Calon presiden (capres) Prabowo Subianto dinilai kuat di wilayah Indonesia bagian Timur. Sebab, Prabowo sudah mengelilingi Indonesia sejak di militer. Tim sukses pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, Fahri Hamzah, mengatakan oran… Read More
Prabowo-Hatta Akan Beri Hak Berjilbab Polwan Negara tidak boleh menghalangi hak polisi wanita (polwan) untuk berjilbab. Setiap muslimah punya hak untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya tak terkecuali bagi seorang polisi. Hal itu dikemukakan Anggota Dewan Pakar … Read More
Jakarta Tambah Macet, Jokowi Malah "Nyapres" Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyesalkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang cuti dari jabatannya. Ia menilai, langkah tersebut tidak tepat. Pasalnya, kemacetan di Jakarta sudah semakin merajale… Read More
