News Update :

Rindu Pagi dan Kemenangan


Oleh Nina Mariana

13 Juli 2014, di tengah rintik hujan…Mesjid Agung AlBarkah, Bekasi (setelah acara Munashoroh PALESTINA).

Pagi nan bening dipertengahan bulan Ramadhan…semburat kilau mentari dari balik jendela, langit jernih menampakkan cahaya-Nya, angin diutus menghembuskan harum bulan nan suci, senandung orang yang berpuasa, sempurnakan setiap anugerah.

Rindu pada pagi, sebab pagi membuat kita mampu tegak berdiri kembali, setelah larut dengan malam, kadang kepekatan tanpa purnama, kebingungan arah tanpa bintang, kegundahan dunia membuat malam semakin panjang, malam-malam bulan suci berlalu tanpa kenangan, mimpi kelampun kian meretas, seakan malam tak bisa tuntas.

Sementara dibelahan bumi lain…langit pagi dan malam tanpa beda. Raga kerap tegak berdiri di atas tanah perjuangan, mereka tegar mengemban amanah besar, degup bergemuruh tak henti mengiringi sosok yang pergi silih berganti dan tak akan kembali, pekik takbir bersanding dengan desing senjata dan peluru.

Rindu kemenangan, sebab sejarah mencatat tentang beberapa kemenangan abadi kaum muslimin di bulan suci. Fitrah, apabila jasad merindukan sang pencipta, persembahan terindah di bulan penuh kemulian dan kebahagian.

Seiring pagi penuh harapan, tumbuhlah cinta bagai hujan yang membersihkan reruntuhan derita perang. Walaupun hingga detik ini, tidak akan ada yang dapat menyangsikan pertolonganNya, bagaimana barisan panjang dengan langkah tegap itu tetap kuat bertahan…

Selamat berjuang saudara-saudaraku…

Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar