Ketua tim hukum pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Trimedya Panjaitan, mengatakan pemerintahan Jokowi-JK tidak akan membiarkan munculnya peraturan daerah (perda) baru yang berlandaskan syariat Islam.
"Yang jelas kami tidak mendukung perda yang bersifat syariat," kata Trimedya kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).
Trimedya menyatakan perda syariat Islam tidak sejalan dengan ideologi yang dianut PDI Perjuangan. Selain itu, syariat Islam juga bertentangan dengan UUD 1945. "Ideologi PDIP Pancasila 1 Juni 1945. Pancasila sebagai sumber hukum sudah final," ujar Ketua DPP Bidang Hukum PDIP ini.
Perda syariat Islam dinilai bakal menciptakan pengkotak-kotakan tatanan sosial di masyarakat. Ujung-ujungnya, Perda syariat Islam dianggap bakal menganggu kemajemukan NKRI yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. "Ke depan kami berharap perda syariat Islam tidak ada. Ini bisa mengganggu kemajemukan karena menciptakan pengotak-ngotakan masyarakat," kata anggota Komisi III DPR ini.
Selama ini, kata Trimedya, PDIP gencar menyosialisasikan program empat pilar kebangsaan yang digagas mantan ketua MPR, almarhum Taufik Kiemas. Isi dari program empat pilar kebangsaan itu sendiri adalah: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. "Bagi PDIP Pancasila sudah final," ujarnya.
*sumber: http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/06/04/n6mzlx-pemerintahan-jokowijk-larang-perda-syariat-islam-baru
0
Pemerintahan Jokowi-JK Akan Larang Perda Syariat Islam Baru
Related Posts:
Ketum PBNU Kritik Keberadaan Tim Transisi Jokowi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menilai pembentukan tim transisi presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak etis. Tim transisi dinilai tidak menghormati Presiden… Read More
Tim Prabowo Bikin Pusing Adnan Buyung Tim Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Adnan Buyung Nasution pusing menghadapi Tim Kuasa Hukum Prabowo-Hatta. Adnan mengatakan perbaikan berkas permohonan tidak saja menambah ketebalan berkas 50 halaman, melainkan juga … Read More
Yakin Menang di MK, Ini 10 Bukti Kecurangan Pilpres "Terstruktur, Sistematis, Masif" Koalisi Merah Putih telah mengajukan 10 (sepuluh) dalil permohonan yang kami percayai kebenarannya dan akan kami perjuangkan. Kesepuluh dalil ini menandakan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif. 10 Dalil … Read More
Pakar: Lawan Prabowo-Hatta Tak Paham PHPU dan Hanya Alihkan Isu Pakar Hukum asal Universitas Indonesia (UI), Chudry Sitompul mengatakan tindakan mempersoalkan legal standing pemohon dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu Presiden 2014 adalah langkah yang salah kaprah.… Read More
MK Isyaratkan Gugatan Prabowo Benar bahwa KPU Langgar Konstitusi Dalam sidang kedua perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) terkait gugatan kecurangan Pilpres 2014 yang diajukan kubu Prabowo-hatta, Mahkamah Konstitusi kemarin mengeluarkan ketetapan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) … Read More
