Pengamat politik Universitas Indonesia, Agung Suprio, menilai debat capres putaran keempat tadi malam sangat mempengaruhi swing voters. Di mana mereka berasal dari kelompok menengah yang belum menentukan pilihan.
Menurut dia, ketidakmampuan Jusuf Kalla mengusai panggung debat calon wakil presiden, menjadi keuntungan bagi rivalnya, Hatta Rajasa.
"Debat cawapres ini niscaya akan menggiring swing voters untuk menentukan pilihannya ke arah Prabowo-Hatta," kata Agung di Jakarta, Minggu malam, 29 Juni 2014.
Ia menambahkan, dalam dialog kali ini Hatta tampak mendikte Kalla. Selain itu, secara penampilan Hatta tampak lebih menguasai panggung. Ini di luar perkiraan di mana keduanya akan bertarung seimbang dalam debat kali ini.
Baginya, salah satu kesalahan Kalla adalah saat memberikan contoh mengenai revolusi mental yang terus dikumandangkan pasangan Jokowi-JK. Ini menjadi catatan krusial dalam debat kali ini.
"JK memberikan contoh yang kurang pas, seperti cerita si kancil harus dihapus, karena tidak sesuai dengan revolusi mental. Padahal, dalam perspektif berbeda, si kancil itu bisa dianggap cerdik, bukan pencuri," jelasnya.
Baginya, sikap Kalla yang akan menghapus cerita si kancil seperti gaya Orde Baru. Di mana selalu melarang segala bentuk ekspresi yang bertentangan dengan visi-misi Orde Baru.
Terjebak Nostalgia
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan, dalam debat putran keempat ini, Kalla gagal menunjukkan kegemilangannya seperti pada saat debat pertama. Padahal, banyak yang memprediksi itu akan terjadi saat keduanya saling berhadapan.
"JK banyak terjebak pada nostalgia cerita lama, saat dirinya menjadi wakil presiden SBY. JK juga kurang maksimal menyampaikan visi misinya kelak bila terpilih menjadi Wapres Joko Widodo. Ini terbalik dengan Hatta yang mampu memperkuat Prabowo sebelumnya," katanya.
Bagi Hendri, secara konten keduanya menyampaikan materi yang berbobot. Pandangan Hatta tentang inovasi teknologi dan kewirausahaan untuk mengatasi bonus demografi sangat tepat.
"JK juga cukup mampu menjelaskan tentang maksud revolusi mental yang sering didengungkan. Debat dua mantan bintang pada kabinet SBY ini memang sangat menarik dibanding debat sebelumnya, karena sarat konten strategic dan implementatif secara bersamaan," paparnya.
Terkait moderator, ia memberi catatan khusus. Di mana moderator tampak kikuk dan gugup untuk membangun dan menggali materi yang telah disiapkan KPU.
"Catatan untuk KPU untuk mempersiapkan moderator lebih advance untuk debat putran terakhir. Moderator kerap melakukan blunder yang nyaris merugikan salah satu pasangan," tuturnya. (one/vivanews)
Home »
PilPres 2014
» Pengamat: Debat Cawapres Giring Swing Voters ke Prabowo-Hatta
0
Pengamat: Debat Cawapres Giring Swing Voters ke Prabowo-Hatta
Related Posts:
Timses Prabowo: Kami Pegang Bukti Kemenangan Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memastikan memegang data soal hasil rekapitulasi di seluruh Indonesia. Namun belum mau mengumumkan karena menghormati Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami berharap semuanya bersabar menungg… Read More
Koalisi Merah Putih Galang Solidaritas untuk Palestina Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq mengimbau warga negara Indonesia tidak larut dalam situasi saling klaim kemenangan calon presiden versi hasil perhitungan cepat lembaga survei. Masyarakat, k… Read More
Prabowo-Hatta Menang di Kandang Banteng Majalengka | Data 100% TPS Kabupaten Majalengka merupakan basis utama PDIP di Jawa Barat. Pemilihan bupati dimenangkan oleh PDIP, begitu pula pemilu legislatif 2014 kemarin PDIP menang telak. Tak heran kalau beberapa survei Pilpres menyebutkan Majal… Read More
Hasil Quick Count Menangkan Prabowo, IRC Siap Diaudit Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count dalam Pemilu Presiden 9 Juli kemarin menyebut pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih unggul. Sementara, beberapa lembaga survei lainnya mendapatkan pasang… Read More
Prabowo Tunggu Hasil KPU, Apapun Hasilnya Legowo Menyikapi hasil quick count beberapa lembaga survei, kubu Calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga tak mau kalah dan memutuskan menggelar hasil survey yang menyatakan keduanya lebih unggul ketimbang Jokowi-JK. Jur… Read More
