News Update :

Menjemput Dua Kemenangan di Bulan Ramadhan

Alhamdulillah bulan Ramadhan Mubarok datang kembali. Ramadhan selalu membawa kemenangan bagi orang-orang beriman. Ramadhan adalah bulan puasa (Syahrus Siyam), bulan ibadah (Syahrul Ibadah), bulan Al-Qur’an (Syahrul Qur’an),  bulan ampunan dan taubah (Syahrul Maghfirah wat Taubah) bulan kepedulian dan solidaritas (Syahrul Muwaasaah), bulan pembinaan (Syahrut Tarbiyah), bulan kesabaran (Syahru Shabr), bulan jihad (Syahrul Jihad) dan bulan kemenangan (Syahrun Nashr). Oleh karenanya umat muslim harus meningkatkan ibadah, dhara’ah, mujahadah dan munasharah di bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan pada tahun 1435 H ini umat muslim mendapat kesempatan untuk meraih  dua bentuk kemenangan, yaitu kemenangan dalam jihad ibadah Ramadhan (al-intishor fil-jihad ar-ramadhani) dan kemenangan dalam jihad politik pemilihan presiden (al-intishor  fil – jihad as-siyasi lil-intikhobi ar-riyasi ).  Dan untuk meraih dua bentuk kemenangan tersebut, maka umat muslim  di Indonesia harus menempuh tiga jalan, yaitu :

1. Ad-Dhara’ah ( berdo’a dengan penuh ketundukan dan kekhusyuan kepada Allah).

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana do’a-do’a orang beriman yang berpuasa dikabulkan oleh Allah. Allah berfirman :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS Al-Baqarah 186).

Rasulullah saw bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ: دَعْوَةُ الصَّائِمِ، وَدَعْوَة
ُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ "

“Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda ,”Tiga do’a yang akan dikabulkan: do’a orang yang berpuasa, do’a orang yang dizhalimi dan do’a musafir” (HR At-Tabrani, Ahmad dan Al-Baihaqi)

Umat muslim  harus berdo’a memohon kemenangan kepada Allah Ta’ala, sebagaimana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam memohon kemenangan menjelang perang Badar dan itu terjadi di bulan Ramadhan. Oleh karena itu orang-orang beriman harus berdo’a kepada Allah, memohon kemenangan dalam perjuangan pemilihan presiden yang akan dilaksankan pada 9 Juli nanti.  

2. Mujahadah (bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan Ramadhan)
Umat muslim di bulan Ramadhan ini harus mujahadah dalam beribadah puasa, melaksanakan amaliyah Ramadhan seperti tilawah Al-Qur’an, Tarawih, shilaturahim, sedekah dll. Untuk meraih hidayah, ketaqwaan dan kemenangan umat muslim juga harus mujahadah. Allah Ta’ala berfirman:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik” (QS Al-Ankabuut 69).

3. Munasharoh (melakukan dukungan, pembelaan dan perjuangan) terhadap permasalahan umat dan dalam pemilihan presiden.

Umat muslim di bulan Ramadhan ini harus bersatu membela dan mendukung segala permasalahan umat, seperti pemberantasan korupsi, penenutupan lokalisasi, membantu orang yang terzhalimi dan memenangkan calon presiden pilihan mayoritas partai Islam, ormas Islam dan umat Islam.  Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدامَكُمْ

"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS Muhammad 7).

Semoga dua kemenangan tersebut betul-betul diraih  umat muslim  Indonesia sehingga membuka peluang bagi terwujudnya Indonesia yang lebih baik, lebih aman, lebih adil dan lebih sejahtera dengan mendapat ridha Allah.[dm/DSP PKS]

Share Artikel ini :

Related Posts:

  • "Sesungguhnya pada dirimu ada dua sifat yang dicintai Allah" Rasulullah pernah berkata kepada al-Mundzir, kepala kabilah Abdul Qais, "Sesungguhnya pada dirimu ada dua sifat yang dicintai Allah, yaitu sifat penyabar dan tidak suka tergesa-gesa." Lalu ia bertanya, "Wahai Rasulullah… Read More
  • 10 BEKAL AMAL Dakwah Islamiyah adalah harakatu ishlah wa taghyir (gerakan perbaikan dan perubahan). Perbaikan dan perubahan dari jahiliyah kepada Islam; dari syirik kepada tauhid; dari penyembahan makhluk kepada penyembahan Khaliq; d… Read More
  • Dua Fakta Satu Jalan Keluar Masih banyak orang yang merasa bahwa sebagai muslim sekaligus pekerja profesional, sudah beruntung bila mampu menjalankan kewajiban sholat lima waktu secara sempurna. Ibadah-ibadah lain semisal puasa sunah, membaca qur'… Read More
  • "Rizqi dan Keyakinan Utuh" | Salim A Fillah Barangsiapa memperbagus hal-hal tersembunyinya, niscaya Allah jelitakan apa yang tampak dari dirinya. Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah baikkan hubungannya dengan sesama. Barangsiapa disib… Read More
  • Kajian Fiqih: Parlemen, Pemilu dan Partai Politik Telah ada fatwa tentang haramnya seorang muslim aktif di parlemen. Alasannya, Allah Swt melarang kaum muslimin duduk satu majelis dengan orang-orang kafir yang memperolok-olok ayat Allah Swt. Keberadaan seorang … Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar