News Update :

Anis Matta: Kemerdekaan Palestina Termasuk Perjanjian dengan Prabowo

Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto memang tidak menyebut sikap terkait Palestina dalam debat putaran tiga, Ahad (22/6). Namun Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Rajasa menegaskan keduanya mendukung kemerdekaan Palestina.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, langkah itu sudah masuk dalam visi misi Prabowo-Hatta. "Otomatis. Itu juga termasuk bagian dari perjanjian kita dengan Pak Prabowo," ujarnya selepas menghadiri acara pembekalan saksi di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (23/6).

Anis mengatakan, dukungan terhadap perjuangan Palestina bukan merupakan hal baru. Ia menyebut langkah itu sudah menjadi bagian kewajiban konstitusi Indonesia. "Kan itu ada. Membantu menghapuskan penjajahan di muka bumi, itu tugas konstitusi kita," ujar mantan wakil ketua DPR itu.

Pada pemerintahan Presiden Sukarno, Anis mengatakan, Indonesia membantu negara lain yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok untuk merdeka. Pada masa itu, menurut dia, ada Afrika Selatan dan Palestina yang belum meraih kemerdekaan. "Kita sudah mengetahui bahwa Afsel sudah selesai. Sekarang tinggal satu (Palestina). Berarti kita harus melanjutkan ini," katanya.

Anis mengatakan, membantu Palestina bukan hanya menjadi kewajiban konstitusi. Ia menilai, saat ini upaya membantu Palestina itu sudah menjadi salah satu agenda utama rakyat Indonesia. Karena itu, ia menyebut dukungan terhadap Palestina bukan merupakan hal baru. "Bukan, bukan. Pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) juga kan membantu terus."

Meskipun mendukung kemerdekaan Palestina, Anis belum memberikan penjelasan rinci mengenai langkah konkret pemerintah Indonesia ke depan apabila dipimpin Prabowo-Hatta. Ia mengatakan, langkah itu akan dibahas apabila pemerintahan sudah terbentuk. "Saya kira nanti setelah pemerintahan baru berdiri, baru bisa kita terapkan," katanya. (ROL)

Share Artikel ini :

Related Posts:

  • Hanura : Kami Anti Kutu Loncat Politisi Hanura, Syarifudin Suding menegaskan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menegaskan akan berpikir dua kali jika Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin bergabung dengan partai pimpinan Jenderal … Read More
  • Ahok Tak Lagi Kader Gerindra, Tapi Masih Ingin Jadi Gubernur Apabila RUU Pilkada disahkan dengan putusan mekanisme kepala daerah dipilih DPRD, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tidak akan lagi masuk ke ranah politik. "Enggak mau ikut (politik). … Read More
  • Ruhut Tolak Ahok di Demokrat Ruhut Sitompul, politikus dari Partai Demokrat menolak jika Ahok akhirnya berlabuh di Partai Demokrat. "Ahok ditunggu PDIP dan PKB. Kalau Demokrat kan ada Ruhut,". Kalau Ahok itu hitam dan putih, kalau saya, Pak Prabow… Read More
  • Perkenalan tak Terduga dengan Sang "Motivator Asia" Niat cari makan siang itu membawa berkah yang sangat besar untuk saya. Siapa yang mengira ternyata langkah kaki disiang itu membelalakan mata saya, membuat hati saya merasakan perasaan senang yang teramat sangat (kayakke… Read More
  • Cukong Terancam Gulung Tikar Jika Pilkada Tak Langsung Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengakui peran cukong dalam pemilukada langsung tidak dapat dihindari. Karena, sembilan tahun pelaksaan pemilukada langsung, cukong bermain di mayoritas pemilukada dengan rew… Read More
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar