Tim pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta, Nurul Arifin menantang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto untuk menjelaskan surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemberhentian Prabowo Subianto dari dinas TNI.
Nurul yang juga Juru Bicara Prabowo-Hatta tersebut, menunggu Wiranto untuk menjelaskan secara detail kepada publik terkait bocornya surat yang tergolong sebagai rahasia negara tersebut di tengah masyarakat.
"Kami menunggu klarifikasi dari Pak Wiranto saja. Buat saja penjelasan kepada masyarakat," ujar Nurul saat ditemui usai diskusi bertajuk 'Jelang Debat Kedua' di Rarampa Resto, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu, (14/6/2014).
Wasekjen Partai Golkar tersebut mengakui pihaknya menyayangkan kasus dugaan pelanggaran HAM oleh Prabowo tidak dibuka saat pemilihan presiden tahun 2009 saat Prabowo ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai cawapresnya.
Baginya, surat DKP tersebut menjadi salah satu bentuk kampanye yang negatif. Namun, Nurul mensyukuri hal tersebut karena menurutnya semakin banyak praktek kampanye hitam dan negatif, maka simpati dari masyarakat akan mengalir lebih kencang.
"Ini kasus, 2009 tidak dibuka. (Saya berpikir) Semakin banyak, kampanye negatif, semakin banyak simpatisan (untuk Prabowo-Hatta)," tandasnya.
Sebelumnya, Wiranto berjanji akan memberikan waktu khusus untuk menjelaskan terkait surat DKP yang beredar luas di media sosial. Pada 24 Agustus 2008, Menhankam/Pangab Jenderal Wiranto membacakan keputusan pemberhentian Letjen Prabowo Subianto dari dinas ABRI (sekarang TNI). Keputusan Pangab Jenderal TNI Wiranto itu dibacakan dalam sebuah konferensi pers setelah Pangab mendapat rekomendasi dari Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
DKP telah memeriksa ketiga pentolan pasukan elite TNI-AD Kopassus masing-masing mantan Danjen Kopassus Letjen TNI Prabowo, Mayjen TNI Muchdi PR, dan mantan Dan Grup IV Kol Inf Chairawan berkaitan dengan kasus penculikan terhadap sejumlah aktivis prodemokrasi.[metro/dm/pksnongsa.org]
0
Jubir Prabowo-Hatta Tantang Wiranto Beberkan Surat DKP
Related Posts:
Timses Prabowo-Hatta Akan Polisikan Burhanudin Muhtadi Sekretaris Tim Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon menyatakan akan melaporkan pimpinan lembaga survey Indikator Burhanudin Muhtadi kepada pihak kepolisian dalam waktu dekat. Menurut Fadli, pernyataan Burha… Read More
Prabowo: Israel Harus Hentikan Serangan ke Palestina Capres Prabowo Subianto memberikan pidato simpatik dan dukungan terhadap warga Palestina, di hadapan ribuan orang yang melakukan aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Kita bersama menyatakan keprihatinan dan … Read More
Jokowi Dinilai Merakyat, Prabowo: Itu Cuma Akting Capres Prabowo Subianto menilai sosok Joko Widodo yang merakyat bukan sesuatu yang asli melainkan dibuat-buat. Pernyataan itu dilontarkan Prabowo saat menjalani sesi wawancara dengan BBC Indonesia, Jumat (11/7) malam. Wart… Read More
Prabowo dan Ical Sumbang 1 M Untuk Palestina Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak rakyat Indonesia, agar peduli Palestina tidak hanya dengan statemen semata, tapi harus dengan perbuatan nyata. Sejak Selasa 8 Juli 2014, Israel melakukan serang… Read More
Ini Tanggapan KPU Terkait Pernyataan Provokatif Burhanuddin Muhtadi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan proses rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang merupakan tahapan resmi untuk menghitung hasil suara pilpres 2014. Yaitu, sebagaimana telah diatur UU Pilpres. Menanggapi pern… Read More
