Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berharap calon presiden Joko Widodo memenuhi panggilan karena jika tidak, maka lembaga tersebut akan menentukan sikap secara sepihak.
Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan kedua kepada Jokowi agar hadir di Bawaslu hari ini. "Kalau hari ini masih tidak datang, akan kami layangkan surat panggilan ketiga, kalau masih tidak penuhi ya Bawaslu tentukan sikap," kata Muhammad di Kantor Bawaslu Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Muhammad menambahkan, surat pemanggilan ketiga kepada Jokowi akan dilayangkan oleh Bawaslu hari ini. Menurut dia, sikap yang akan dilakukan bila Jokowi tidak memenuhi panggilan adalah Bawaslu akan secara sepihak menentukan sikap, apakah kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan Jokowi positif merupakan pelanggaran kampanye di luar jadwal atau bukan.
"Mereka (Jokowi) sebenarnya wajib klarifikasi ke kami. Kalau tidak bisa jadi itu bisa lari ke dugaan pelanggaran pidana atau apa, dan bisa berujung didiskualifikasi sebagai peserta pilpres," ucap Muhammad.
Diterangkan Muhammad, pihaknya masih akan menunggu kehadiran capres nomor urut dua tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Jokowi pada saat pengambilan nomor urut capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Jokowi dipanggil Bawaslu karena mantan Wali Kota Solo itu dalam rapat pleno di Gedung KPU, Minggu (1/6/2014) siang, menyampaikan ajakan untuk memilih nomor 2, yakni nomor urut yang ditetapkan oleh KPU atas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. "Pilihlah nomor 2," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutannya seusai pengundian nomor urut. Hal ini diduga karena adanya indikasi pelanggaran kampanye di luar jadwal yang ditetapkan oleh KPU. (KOMPAS)
*)http://nasional.kompas.com/read/2014/06/05/1201123/Jokowi.Tidak.Penuhi.Panggilan.Bawaslu.Akan.Tentukan.Sikap.Secara.Sepihak
Home »
PilPres 2014
» Jokowi Tidak Penuhi Panggilan, Bawaslu Akan Tentukan Sikap secara Sepihak
0
Jokowi Tidak Penuhi Panggilan, Bawaslu Akan Tentukan Sikap secara Sepihak
Related Posts:
Elektabilitas Prabowo-Hatta Melejit, Tim Jokowi-JK Kian Panik Elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta terus meroket mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Meroketnya pasangan ini membuat panik kubu Jokowi-JK yang hasil survei terakhir stagnan dan cenderung turun. Kepanikan… Read More
Pilih Saksi Terbaik, Ketua Fraksi PKS di Banten Siap Jadi Saksi di TPS Untuk mengamankan suara di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014, Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Banten mengutamakan pimpinan-pimpinan pengurus PKS untuk menjadi saksi di tempat pemungutan suara… Read More
Arogan, Timses Jokowi Nyaris Baku Hantam Dengan Mahasiswa UGM Penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta, yang dilakukan relawan timses Jokowi-Kalla beberapa waktu lalu berbuntut aksi penolakan mahasiwa UGM (Universitas Gajah Mada) terhadap k… Read More
SBY Akhirnya Resmi Dukung Prabowo-Hatta Presiden SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat akhirnya secara resmi memerintahkan seluruh kadernya mendukung pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli 201… Read More
Survei IRC: Elektabilitas Prabowo-Hatta Unggul Tipis atas Jokowi-JK Indonesia Research Centre (IRC) merilis temuan survei teranyarnya. Hasilnya, pasangan calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa unggul tipis dari rivalnya yakni pasangan … Read More
