0
Manfaat Persiapan Bulan Sya'ban
1. Membiasakan Kebaikan
Ketika bulan Sya'ban telah mendatangi kita, maka kita harus membiasakan melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.
الخير عادة والشر لجاجة حديث مرفوع رواه ابن ماجه والطبراني (صحيح)
kebaikan itu kebiasaan dan keburukan itu kesempitan
Dari hadits ini ada 2 pelajaran penting:
1. Bahwa kebaikan bisa kita biasakan, walaupun pada awalnya seseorg belum terbiasa melakukan kebaikan, bila dipaksakan dan dibiasakan maka akan menjadi kebiasannya. Satu saat Nabi Isa As sedang berjalan dan berpapasan dengan sekor anjing, kemudian Nabi Isa as berkata kepada anjing: Pergilah semoga Alloh swt memberikan keafiatan utk mu" orang yang bersama dengan Nabi Isa berkata: Wahai Nabi Isa engkau berbicara dengan seekor anjing? Beliau As menjawab,"lisanku aku biasakan berkata baik, maka dia menjadi baik".
2. Manusia dilahirkan dalam kondisi fitrah dengan tabiat asli kebaikan, maka ketika dia menyimpang dan melakukan keburukan(mengikuti hawa nafsu, syetannya) jiwa dan dadanya akan mengalami guncangan dan kesempitan.
2.Lampaui Selain MU
قال ابو بكر البلخي : شهر رجب شهر الزرع، شهر شعبان شهر سقي الزرع و شهر رمضان شهر حصاد الزرع
Abu Bakar Al Balkhi berkata: Bulan Rajab bulan menanam, bulan Sya'ban bulan menyirami dan bulan Ramadhan bulan memetik hasilnya.
Kalau tidak mau bercocok tanam dan tidak mau menyirami mana mungkin bisa mendapatkan buahnya?
Keberkahan ada pada kesegeraan, maka barang siapa yng bersegera sebelum yang lain, maka dia akan mendapatkan kemenangan, keuntungan dan kejayaan. Bisa jadi seseorang mengalahkan seseorg yang lain karena amalnya yang sehari, atau amalnya sejam atau amalnya yang sebentar.
عن ابي سعيد ان النبي صلعم قال : لا يزال قوم يتاخرون حتى ياخرهم الله رواه مسلم
Apabila suatu kaum terbiasa terlambat, maka Alloh Swt akan melambatkan baginya segala sesuatu (ditinggal oleh Alloh swt) ( HR.Muslim)
Ditinggal oleh rahmat Alloh Swt
Ditinggal oleh pahala yang agung
Ditinggal oleh kenikmatan ampunan Alloh Swt
Ditinggal untuk masuk syurga..
3. Ayo Angkat Amal-Amalmu
Dari Usamah bin Zaid ra, bertanya kepada Rasulullah Saw , aku belum pernah melihat engkau berpuasa seperti puasamu di bulan syaban.
ذاك شهر يغفل الناس عنه بين رجب و رمضان وهو شهر ترفع الاعمال فيه الى رب العالمين ، فاحب ان يرفع عملي و انا صائم
Kemudian Rasulullah Saw menjawab," itulah bulan yang manusia banyak yang lalai, antara bulan Rajab dan Ramadhan, didalamnya Alloh Swt mengangkat amal hamba-hamba kepada-Nya, dan aku ingin ketika amalku diangkat aku sedang puasa. ( HR.Ahmad dan Nasai)
Ini menunjukan bahwa Sya'ban berada diantara dua bulan yang agung, Rajab dan Ramadhan, Rajab bulan haram dan Ramadhan bulan shiyam. Manusia banyak disibukan melakukan ketaatan pada dua bulan ini.
Tipu daya syetan.
Waspadai tipu daya syaetan yang selalu membisikikan agar manusia menunda-nunda amalnya bahwa Ramadhan akan datang, didalamnya ada lalilatul qodar dan lain-lain. Sehingga menjadikan dia malas dan tidak mau bersegera melakukan amal thoat.
3 Waktu Diangkatnya Amal Hamba
Amal seorang hamba akan diangkat oleh Alloh Swt dalam 3 waktu. Harian, Pekanan dan Tahunan.
Harian setiap shalat ashar dan shalat subuh
يتعاقبون فيكم ملائكة بالليل وملائكة بالنهار ويجتمعون في صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرج الذين باتوا فيكم فيسألهم ربهم وهو أعلم بهم : كيف تركتم عبادي؟ فيقولون : تركناهم وهم يصلون ، وأتيناهم وهم يصلون". رواه البخاري ومسلم
Malaikat Malam dan Malaikat Siang akan bergantian menjaga kalian, mereka berkumpul untuk pergantian shift di Shalat Subuh dan Shalat Ashar, kemudian Malaikat yang bertugas di waktu malam naik keatas. Alloh Swt menanyakan tentang hamba-hamba-Nya sedangkan Alloh Swt sangat mengetahui mereka, ini satu bentuk penghargaan Alloh Swt atas pekerjaan Malaikat). Bagaimana kalian tinggalkan hamba-Ku? Para Malaikat menjawab," Kami tinggalkan mereka sedang shalat dan kami datangi juga sedang shalat". ( HR.Muslim)
Pengangkatan amal ini menimbulkan dua hal, kebanggaan dan rasa malu, bangga bila amal harian kita dipenuhi dengan kebaikan kemudian dilaporkan kepada Alloh swt, dan menimbulkan rasa malu bila kebalikannya.
Pekanan
Amal diangkat setiap pekan, pada setiap hari senin dan hari kamis, ini menunjukan keutamaan kedua hari ini, karena itulah Rasulullah Saw banyak berpuasa pada kedua hari ini
ان الاعمال تعرض في كل اثنين وخميس فيغفر لكل مسلمًًًًًًًًًً الا المتهاجرين فيقول اخرهما رواه احمد
تعرض الاعمال يوم الاثنين والخميس فاحب ان يرفع عملي وانا صائم رواه ترمذى
Ibrahim An Nakhai setiap Senin dan Kamis selalu menangis dan berkata," hari ini diangkatnya amal kita kepada Alloh Swt".
Tahunan
Amal diangkat secara tahunan pada bulan Sya'ban yang kita berada didalamnya sekarang
...هو شهر ترفع فيه الاعمال الى رب العالمين فاحب ان يرفع عملي وانا صائم
Dalam hadits ini ada isyarat yg lembut..seakan akan bulan sya'ban adalah akhir penutup tahun dan ramadhan awal tahun secara hitungan keimanan...krn pada bulan ini seluruh akumulasi amal kita dalam satu tahun ditutup diangkat kpd Alloh swt
Bersambung...
Oleh: H. Abdul Rahman, Lc
Ketua DPW PKS Kepulauan Riau
0 Comments