News Update :

Fahri: Harusnya Jokowi Mundur, Biar Ahok Langsung Jadi Gubernur

Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, seharusnya Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo (Jokowi) mundur agar wakilnya Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) bisa langsung menjabat sebagai gubernur pengganti.

"Selamat bertugas sebagai Plt Gubernur DKI di hari pertama ini (Senin 2/6-red). Harusnya Jokowi mundur. Biar koh ahok langsung jadi Gubernur," tulis Fahri pada akun Twitternya @Fahrihamzah.

Fahri juga mengherankan sikap Jokowi yang masih ingin menjadi Gubernur DKI.

"Ngapain sih jokowi masih pengen jadi gubernur? Presiden itu tinggi.Kok spekulasi?," katanya.

Fahri menilai, Jokowi tampak tidak total bagi Indonesia.

"Solo tanggung, DKI tanggung, RI tanggung," lanjutnya.

Fahri mengatakan, hal ini bukan soal Undang-Undang yang tidak mengharuskan untuk mundur.

"Ini soal itikad. Calon Presiden RI gitu loh. Bayangkan juga kalau dia kalah. Bagaimana rasanya jadi gubernur? Di Propinsi yang jadi ibukota negara," ujar Fahri.

Menurut Fahri, jika Jokowi gagal, maka sisa-sisa masa jabatan yang akan dilalui akan penuh salah tingkah.

"Kita paham kultur Jokowi. Ini akan melelahkan. Beda dengan Ahok. Ahok itu tidak pakai topeng. Saya termasuk pengkritik Ahok. Kadang-kadang terkesan hantam kromo. Atau membabi-buta. Tapi karena itu adalah bagian dari ketegasannya. Maka saya menaruh respek," ungkap anggota Komisi III DPR RI ini.

Fahri juga menilai, apa yang nampak tegas pada Pemda DKI adalah suara Ahok.

"Ahok melawan preman pasar. Ahok melawan calo rusun. Ahok lantang dan tegas, dan lain-lain," katanya.

Fahri mengaku hanya menegaskan saja bahwa karakter Ahok yang dibanggakan itu adalah karakter Prabowo Subianto karena Ahok adalah kader Prabowo.

"Mari pantau DKI karena Ahok kader Prabowo," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org]

Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar