Salah satu reaksi datang dari Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, KH Abdullah Gymnastiar. Foto pria yang akrab disapa Aa Gym ini juga jadi salah satu yang terpasang dalam unggahan tersebut.
Aa Gym mengaku sudah melihat foto tersebut saat sedang menunaikan umrah. Ia prihatin, orang sekelas Wimar bisa melakukan tindakan seperti itu. "Prihatin untuk seusia beliau melakukan tindakaan yang menurut hemat Aa kurang dewasa," paparnya dalam pernyataan yang diterima ROL, Sabtu (22/6).
Aa Gym berpesan seharusnya ajang pilpres tidak membuat perilaku tokoh-tokoh yang dikenal luas masyarakat menjadi turun kualitasnya. "Jangan sampai menurun hanya karena dukungan tokoh yang disukainya," imbuhnya.
Sebelumnya Wimar memposting sebuah foto yang berisi Prabowo Subianto yang diapit pimpinan koalisi merah politik. Foto tersebut juga memuat beberapa tokoh Islam seperti Aa Gym, Habib Riziq dan terpidana kasus terorisme seperti Amrozi dan pimpinan Alqaidah Osama bin Laden. Foto tersebut juga dilabeli dengan "Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys" dalam akun Facebooknya.
Wimar menyatakan sudah meminta maaf serta mengakui kesalahannya khususnya kepada Muhammadiyah yang logonya tercantum dalam foto tersebut.[rol/dm/pksnongsa.org]