Kubu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil capres Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan pelanggaran curi start kampanye. Pasalnya, capres nomor urut dua itu sudah tiga kali tidak memenuhi panggilan Bawaslu.
"Bawaslu harus bersikap tegas terhadap sikat tidak kooperatif Jokowi. Sebagai institusi negara Bawaslu tidak boleh ragu untuk memanggil paksa Jokowi," kata Tim Advokasi Prabowo-Hatta Habiburokhman di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat (6/6).
Di sisi lain, Habiburokhman menyebut sikap Jokowi arogan. Pasalnya, dia menilai Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu tidak menghargai Bawaslu.
Dia menambahkan, seharusnya Jokowi paham terhadap tugas Bawaslu. Sebab, keterangan Jokowi merupakan unsur penting terhadap dugaan perkara itu. Habiburokman juga mendesak agar Jokowi sendiri yang memberi keterangan.
"Kehadiran Jokowi tidak bisa diwakilkan kepada siapapun termasuk kepada kuasa hukumnya karena Jokowi sendiri yang paham apa yang dia maksud dengan ajakan memilih nomor dua saat berpidato di KPU. Hal ini mirip dengan keterangan seorang tersangka yang juga tidak bisa diwakilkan kepada siapapun," jelasnya.
Selain itu, Habiburokman juga menyarankan sebaiknya Jokowi mendatangi Bawaslu kota terdekat bila alasannya kesibukan kampanye.
"Jika Jokowi punya niat baik memenuhi panggilan Bawaslu , maka lokasi panggilannya bisa disesuaikan dengan lokasi tempat Jokowi berkampanye," terangnya.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut dua Hatta Rajasa pada Kamis (5/6) kemarin, sudah menyambangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kedatangannya guna mengklarifikasi terkait dugaan pelanggaran Pemilu.
Seperti diketahui, Bawaslu memanggil pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK). Pemanggilan itu lantaran keduanya diduga melakukan pelanggaran Pemilu.
Pasangan Jokowi-JK dipanggil disebabkan pidato singkat Jokowi saat pengambilan nomor urut yang mengajak masyarakat memilih pasangan nomor urut dua atau Jokowi - JK . Sedangkan, pasangan Prabowo-Hatta, terkait penyampaian visi-misi mereka pada acara Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid yang disiarkan secara langsung tvOne.[mdk/dm/pksnongsa.org]
Home »
PilPres 2014
» Tim Advokasi Prabowo-Hatta Desak Bawaslu Panggil Paksa Jokowi
0
Tim Advokasi Prabowo-Hatta Desak Bawaslu Panggil Paksa Jokowi
Related Posts:
Real Count di Jabar, Prabowo-Hatta Unggul 5,6 Juta Suara dari Jokowi-JK Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tingkat Jawa Barat masih mengumpulkan data suara real count berdasarkan Formulir C1 yang merupakan raihan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS). “Rekap kami berbasis C1… Read More
Di Pamekasan Madura, Prabowo-Hatta Menang Telak Raih 73% Suara Klaim meraih perolehan suara sebanyak 70 persen versi penghitungan cepat tim sukses Prabowo-Hatta ternyata tidak jauh berbeda dengan data real count yang di lakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakeshangpol) Pamekasan… Read More
Quick Count Menangkan Prabowo, Kantor JSI Dilempar Molotov Kantor JSI Dilempar Molotov, Polisi Periksa Saksi dan CCTV Jakarta - Polisi telah melakukan olah TKP di kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang dini hari tadi dilempar molotov. Selain memeriksa ket… Read More
Prabowo-Hatta Menang Telak di Dua Kota Suci Makkah dan Madinah Hasil akhir penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) 2014 di dua kota suci Makkah dan Madinah menyatakan, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menang telak atas Jokowi-JK. Di Makkah, Prabowo-Hatta memperoleh 62,46 % (… Read More
Hasil Real Count Membungkam Exit Poll PDIP Arab Saudi Penghitungan Suara tadi malam selesai dilakukan di Wisma Konjen-Jeddah, untuk wilayah Arab Saudi Barat ( Garibiah ) yang diantaranya Jeddah, Abha Al Baha, Al Namas, Bisha, Jizan, Madinah, Makkah, Najran, Qundufa, Rabigh, T… Read More
