Menurutnya, meski belum pernah menjabat di pemerintahan, Prabowo memiliki prestasi dan track record yang gemilang. Sehingga, kata dia, mantan Danjen Kopassus itu layak dipilih sebagai presiden.
"Prabowo memiliki track record gemilang. Dia tidak pernah gagal dalam pelaksanaan tugas apapun. Bahkan, dia pernah mengharumkan Indonesia di mata dunia dengan mengibarkan bendera merah putih di puncak Himalaya, gunung tertinggi di dunia. Dia juga berhasil memimpin pembebasan 10 peneliti asing yang disandera gerombolan bersenjata di Mapenduma, Papua," kata dia, Selasa (3/6/2014).
Bahkan, lanjut dia, Prabowo terbukti sukses membawa medali persatuan olahraga yang dipimpinnya.
"Kontingen olahraga yang dipimpinnya seperti terjun payung, polo, menembak, dan pencak silat, sukses memgharumkan nama Indonesia di berbagai even olahraga bertaraf internasional", kata mantan Kasum TNI tersebut.
Prabowo juga terbilang sukses di politik. Buktinya, Prabowo berhasil mendirikan dan membesarkan Partai Gerindra dan mampu bertengger di posisi ketiga dalam Pemilu Legislatif 2014.
Ada empat partai di pemilu legislatif kemarin yang didirikan jenderal purnawirawan TNI. Demokrat didirikan SBY, Hanura didirikan Wiranto dan PKPI didirikan Sutiyoso. "Semuanya Jenderal bintang empat senior Prabowo," ungkapnya.
"Prabowo sendiri jenderal bintang tiga, tapi pada pemilu lalu Partai Gerindra yang didirikannya mampu berada di atas tiga partai tersebut. Ini sesungguhnya menunjukkan kualitas dan kapasitas Prabowo memang layak menjadi Presiden," paparnya.
Di bidang militer, menurut dia, kemampuan dan prestasi Prabowo tidak diragukan lagi. Sehingga banyak negara menaruh rasa hormat terhadap mantan suami Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto itu.
"Prabowo disegani Amerika Serikat dan Australia bukan hanya karena mampu membuat Kopassus menjadi pasukan khusus yang disegani dunia, tetapi Prabowo adalah salah satu aktor yang membidani lahirnya pasukan khusus di Kamboja dan di Kerajaan Yordania, sehingga Israel menjadi respek terhadap tentara Yordania," tegasnya.
"Prestasi ini yang tidak banyak terungkap karena terjadi di lingkup militer. Prinsipnya, Prabowo memiliki energi luar biasa untuk memajukan bangsa ini. Bayangkan jika energi itu disalurkan saat Prabowo menjadi Presiden, Indonesia benar-benar akan menjadi macan Asia," imbuhnya.
Dia pun mengumpamakan Prabowo seperti Presiden Kuba Fidel Castro, Presiden Venezuela Hugo Chavez dan mirip Presiden Nelson Mandela, yang berhasil memajukan bangsanya setelah dizolimi pemerintah sebelumnya.
"Prabowo itu anugerah dari Yang Kuasa untuk Indonesia, jadi jangan disia-siakan. Sama halnya seperti Bung Karno yang meski sebelumnya tidak pernah duduk di kursi pemerintahan, mampu memimpin Indonesia selama 20 tahun menjadi negara besar yang ditakuti Amerika dan Inggris," pungkasnya. [okezone]
0 Comments
