Jokowi mengkritik wacana RUU Pilkada yang akan mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah ke DPRD.
Joko Widodo menilai mekanisme itu adalah sebuah kemunduran, namun Jokowi mengaku tak punya kepentingan apa-apa dalam RUU Pilkada tersebut.
"Tidak biasa saja. Itu urusan dewan bukan urusan saya," ujar Jokowi, Senin 8 September 2014.
"Itu urusan dewanlah. Tidak (ancaman untuk rakyat) biasa sajalah dengan politik seperti ini. Kalau masih ada pelaksanaan lapangan harus diperbaiki ya diperbaiki," lanjut Jokowi.
Jokowi mengaku tak akan melakukan langkah apapun terhadap wacana sistem pilkada lewat DPRD. Tetapi Jokowi menyarankan DPR supaya bisa menyerap semua aspirasi soal RUU Pilkada tersebut. (fs)