News Update :

Dicuekin Jokowi, Sekjen PDIP Banting HP Hingga Hancur



Persaingan para pendukung presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo dalam merebut kursi kabinet mendatang semakin ketat dan sudah menjurus saling sikat dan saling sikut. Untuk meredakan ketegangan di kalangan internal koalisi PDIP ini, Ketum PDIP Megawati terpaksa menyelenggarakan pertemuan khusus di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2014) malam.

Keributan hingga gesekan terkait pembagian jatah kursi kabinet Jokowi mencuat ke publik seusai Penetapan rekapitulasi suara pemilu presiden (pilpres) oleh KPU Pusat pada 22 Juli 2014 yang dilakukan secara asal-asalan, terburu-buru, penuh kekeliruan dan sarat pelanggaran hukum. Keributan makin meluas ketika Mahkamah Konstitusi (MK) tanpa mempertimbangkan begitu banyak kecurangan dan pelanggaran, menolak seluruh gugatan Prabowo-Hatta Rajasa.

Salah satu 'korban' dalam perebutan kursi kabinet Joko Widodo adalah Tjahyo Kumolo. Seorang sahabat Tjahyo mengatakan, sekjen PDIP itu saking kesal terhadap Jokowi, dengan emosi meluap membanting telepon selulernya gara-gara Joko Widodo tidak dapat dihubunginya melalui telepon meski sudah dicoba selama berhari-hari. Tak terhitung banyaknya panggilan telepon diusahakan dan pesan singkat dikirim Sekjen PDIP itu, semuanya gagal mendapatkan hasil. Tidak ada jawaban atas panggilan telepon dan pesan singkat dari tangan kanan Megawati itu.

"Dia (Tjahyo Kumolo) benar-benar marah kepada Jokowi. Bagai mana tidak? Dia coba telpon dan SMS Jokowi, ga dibalas sama sekali. Edan !" kata teman Tjahyo sejak aktif di DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) itu.

Kesal tidak ada jawaban Jokowi, tanpa dapat dicegah Tjahyo membanting telepon selulernya hingga hancur berkeping-keping. Tak cukup sampai disitu, Tjahyo pun mengeluarkan caci maki terhadap Jokowi yang dinilainya sebagai manusia tak tahu diri. Demikian kesaksian teman karib Tjahyo Kumolo yang minta tidak disebut namanya itu.

"Situasinya terbalik. Dulu Jokowi mengejar-ngejar Mas Tjahyo. Telepon hingga belasan kali sehari. Semuanya dilayani Mas Tjahyo. Sekarang Mas Tjahyo telpon puluhan, mungkin ratusan kali dalam beberapa hari ini, sekali pun tak dijawab Jokowi," pungkasnya. (sumber: gebraknews.com)

Tjahjo Kumolo Bantah Berita Banting HP Hingga Hancur

Pesan singkat dari Tjahjo Kumolo Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) berisikan bantahan, protes dan keberatan atas pemberitaan Asatunews berjudul "Kesal Tak Digubris Jokowi, Tjahjo Banting HP Hingga Hancur" Minggu (7/9/2014) kemarin, diterima redaksi Redaksi Asatunews dan dimuat sebagaimana dikutip dari berita koreksi Asatunews terkait hal tersebut.

Dikutip melalui pemberitaan Asatunews berjudul "Dicuekin Jokowi, Cahyo Banting HP Hingga Hancur " (8/9/2014) disebutkan bahwa berdasarkan pesan singkat (SMS) dari Tjahjo ditujukan kepada Redaksi Asatunews, Senin 8 September 2014 sekitar pukul 11.00 Wib, membantah berita yang mengatakan ia membanting HP karena kesal dan marah atas sikap Presiden Terpilih Joko Widodo yang tidak membalas puluhan telepon dan SMS nya. Tjahjo menyebut berita atau informasi itu tidak benar dan pesanan.

"Assswwrb - Merdeka ! Salam kenal, Saya Tjahjo Kumolo - Maaf saya protes tentang berita fitnah/berita pesanan yang mengatakan dari sahabat saya bahwa 'Tjahjo Banting HP'. Itu berita tidak benar - kami akan protes resmi - trims atas perhatiannya" . Demikian pesan singkat Tjahjo membantah pemberitaan Asatunews seputar kejadian 'banting HP hingga hancur'. (sumber: gebraknews.com)
Share Artikel ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar