Sekarang sudah ada otonomi tingkat 3 yaitu desa. #DesaOtonom adalah mimpi kita semua.
Dengan berlakunya UUNo06/2014 tentang Desa maka mimpi #DesaOtonom akan segera terwujud.
Upaya DPR membangun #DesaOtonom dengan mendengar aspirasi rakyat desa bukan mudah dan lancar.
Otonomi, sebagai kosa kata baru Pasca reformasi adalah perjuangan kita semua. #DesaOtonom
Muncullah konsep #OtonomiDaerah yang ditandai oleh lahirnya berbagai aturan yg aspiratif. #DesaOtonom
Maksud regulasi baru itu adalah mengalihkan semua dominasi pusat yang tidak perlu ke daerah. #DesaOtonom
Muncullah pula 2 tingkat daerah otonomi. Tingkat 1 di propinsi dan tingkat 2 di kabupaten/kota. #DesaOtonom
Sekarang sudah muncul otonomi tingkat 3 yang berbasis di desa. #DesaOtonom
Sebetulnya, otonomi tingkat 3 ini lebih awal lahir dalam perspektif pemilihan kepala desa. #DesaOtonom
Maka fondasi bagi demokrasi kita sebagai sistem pemilihan sudah cukup kuat selama ini. #DesaOtonom
Sebetulnya yang belum kuat adalah pembagian kewenangan pada tingkat yang lebih besar, bupati/Walikota dan gubernur. #DesaOtonom
Karena itulah UU pemerintahan daerah direvisi untuk memperkuat sistem kerja antara tiga tingkatan otonomi (Desa-Kabupaten/Kota-Propinsi -ed).
Dalam kerangka itulah pemerintah SBY - BOEDIONO juga ingin melakukan moratorium pada pilkada langsung (Penghentian Pilkada Langsung untuk Sementara -ed). #DesaOtonom #DesaOtonom
Hal ini dianggap penting karena sistem ini (Pilkada Langsung -ed) tidak saja melahirkan otonomi korupsi tetapi konflik yg meluas. #DesaOtonom
Memang banyak yang protes karena pilkada juga sumber kehidupan bagi banyak pihak. #DesaOtonom
Tapi demi mendengar Suara publik yang paling bawah maka proposal pemerintah (Moratorium Pilkada Langsung -ed) perlu didukung. #DesaOtonom
Kita perlu mendengar keinginan agar otonomi kita produktif. Bukan konflik tapi pembagian peran. #DesaOtonom
Memang tak ada lagi survey dan konsultan politik (kalau Pilkada Tak Lagi Langsung -ed)...tapi banyak penghematan yang bisa dibuat. #DesaOtonom
Jika nanti sudah tertata kembali. .Maka kita bisa atur pemilihan langsung yg lebih murah dan sehat. #DesaOtonom
Terutama bagi desa. Karena nanti daerah otonomi 1 dan 2 hanya fasilitator bagi pembangunan desa. #DesaOtonom
Indonesia terdiri dari 73.000-an #DesaOtonom. Merekalah tujuan dari pembangunan itu. Pilkada dan pemda harus amankan itu.
Semoga sukses...biar bupati/Walikota dan gubernur gak perlu korupsi untuk biaya kampanye di tv nasional...#DesaOtonom
Semoga sukses membangun #DesaOtonom. ...tks.
*Dari twit @Fahrihamzah, Senin (8/9/2014)