Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebentar lagi menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok yang memilih untuk mundur dari Partai Gerindra mengancam tidak akan meneken persetujuan siapapun kader partai politik yang diajukan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan posisinya.
"Wakil biarin saja, saya tidak ngurusin lagi. Kalau perlu saya tidak mau tanda tangan itu," kata Ahok di Balai Kota, Rabu 10 September 2014.
Dirinya sudah tidak bersemangat lagi bahkan tak mau mengurusi soal wakil gubernur penggantinya.
"Kalau perlu tidak usah lagi. Saya tidak mau tanda tangan," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta diperebutkan oleh dua parpol yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sebagai pengusung Jokowi-Ahok. (fs)