Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengatakan, Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan bergulir di DPR, bukan hanya untuk kepentingan pasangan Prabowo-Hatta, tapi lebih kepada kepentingan yang lebih besar lagi.
Menurut Jazuli, karena semestinya demokrasi terus berkembang menuju ke arah yang lebih baik, bukan justru sebaliknya.
"Pilpres kemarin harus dievaluasi, dan ditindak lanjuti. Biar tidak terulang lagi di kemudian hari," kata Jazuli kepada KORAN SINDO, Kamis 31 Juli 2014.
Dihubungi terpisah, Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengatakan, PPP tentunya mendorong adanya Pansus Pilpres tersebut. Karena, hal ini bertujuan untuk meluruskan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pilpres lalu.
"Tentunya kalau itu bagian dari inisiatif untuk meluruskan yang bengkok, kenapa enggak," ujar Yani.
Menurut Yani, PPP merupakan bagian dari parlemen maka, tujuan dari Pansus Pilpres ini bukan hanya untuk kepentingan parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih saja, tapi demi kepentingan negara.
Lagi pula, lanjut yani, kecurangan memang benar terjadi, bahkan pada saat penyelenggaraan pemilu legislatif (pileg) lalu. Jadi, Pansus ini memang diperlukan sehingga, hal serupa tidak akan terjadi lagi.
"Kalau DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) saja banyak memberhentikan anggota KPU dan Bawaslu di daerah, bagaimana penyelenggaraannya?" pungkasnya.