"Kami berencana akan menyatukan kembali Bapak Prabowo dengan Ibu Titiek. Mungkin beginilah takdir mereka. Dulu dipisahkan karena situasi politik, sekarang akan disatukan lagi," kata Ketua DPP PUAN Erwina akhir Mei lalu.
Seperti diberitakan detik.com, terkait usulan rujuk ini, Titiek tak menolak maupun menerima. Saat dikonfirmasi usai deklarasi dukungan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Dan Putra-Putri TNI POLRI (FKPPI) untuk duet Prabowo-Hatta di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2014) lalu misalnya.
"Nanyanya kok kayak gitu (rujuk), hubungan kok ditanya," kata Titiek sembari tersenyum. Sebelumnya pertanyaan yang sama juga diajukan ke Titiek. Akankah Titiek rujuk dan menjadi istri Prabowo kembali?.
Sementara itu, calon presiden Prabowo Subianto hari ini, Ahad (8/6) akan menghadiri acara Haul Presiden ke-2 Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Daftar agenda yang diterima detik.com dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu tiba di makam Soeharto pada pukul 10.00 WIB.
Pada saat bersamaan mantan istri Prabowo, Siti Hediati Harijadi alias Mbak Titiek juga berada di Astana Giribangun. Pertemuan Prabowo dan Titiek akhir-akhir ini memang menjadi perhatian publik.
Sebelumnya juga diberitakan bahwa Titiek Soeharto mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta pada pilpres 9 juli mendatang.
Ajakan Titiek tersebut bukan karena Prabowo adalah mantan suaminya, tetapi lebih kepada kapasitas yang dimiliki Prabowo dianggap paling tepat untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan.
Menurut Titiek, dengan negara seluas Indonesia yang dihuni oleh lebih dari 240 juta jiwa penduduk, Indonesia butuh pemimpin yang berpengalaman, tegas dan cerdas. Prabowo dinilai merupakan figur yang mempunyai kriteria tersebut.
“Kalau dilihat dari capres-cawapres yang ada saat ini, maka pemimpin yang cocok memimpin Indonesia adalah Pak Bowo dan Pak Hatta,” kata Titiek di Yogyakarta, dikutip dari vivanews, Sabtu (7/6).
Titiek juga mengajak masyarakat untuk mencoblos pasangan Prabowo-Hata demi menjadikan Indonesia negara yang maju dan sejahtera.
“Saya mengajak memilih Pak Bowo bukan karena mantan suami saya lho,” jelasnya.[dm/pksnongsa.org]
0 Comments
