“Jawa Tengah memang dikenal sebagai kandang banteng (PDI P). Tapi Prabowo – Hatta didukung 19 kepala daerah dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah,” ujar Wachid seperti diberitakan jaringnews.com, Sabtu (7/6).
Lebih lanjut Wachid menyampaikan, dalam kalkulasinya, suara parpol koalisi pendukung Prabowo-Hatta di atas kertas juga lebih unggul dari kompetitornya. Selain itu, bupati atau walikota di Jawa Tengah yang berasal dari PDI P hanya 15 orang. Sedang 19 kepala daerah lainnya merupakan kader parpol koalisi pendukung Prabowo-Hatta.
Baca juga, Puluhan Anggota DPD-RI Dukung Prabowo-Hatta
"Ini yang akan kita maksimalkan. Makanya kita berani menargetkan 65 persen suara untuk Prabowo-Hatta di Jawa Tengah," tegas politisi Partai Gerindra itu.
Berkait dengan hasil survei sejumlah lembaga survei yang menyebutkan pasangan Jokowi-JK ungul di Jateng, Wachid tak ambil pusing dengan hasil survei tersebut. Dari hasil survei yang dilakukan internal partai, perolehan suara Prabowo – Hatta di kandang Banteng bakal unggul. Meskipun sat ini masih kalah 10 persen dari suara capres cawapres nomor urut dua.
"Sekarang ini paslon (pasangan calon) tetangga 50 persen, kita 40 persen. Kami optimis bisa naik lagi apalagi akhir-akhir ini elektabilitas paslon nomor urut 1 terus naik," tandas anggota DPR RI ini.[dm/pksnongsa.org]