PKS: Pesona Negara Akan Hilang Jika Hukum Dikudeta

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota Komisi 3 DPR RI Nasir Djamil mengatakan pesona negara akan hilang jika hukum dikudeta. Namun, menurut Nasir PKS yakin bahwa kepemimpinan nasional yang mereka dukung dan usung akan mghadirkan pesona negara dan hukum yang bertindak sesuai kodrat manusia.

"Pesona itu akan hilang, jika hukum dikudeta seperti yang selama ini terjadi di negeri ini karena penguasa memaksa hukum yang tidak membawa Kesejahteraan umum, melainkan hanya melayani kepentingan penguasa sendiri. Pembuat hukum melampaui kewenangan yang dimilikinya," tulis Nasir pada akun Twitternya @nasirdjamil44, Selasa (3/6) malam.

Dia mengatakan sebagai legislator tugasnya adalah menerjemahkan norma etika dalam hukum yang dibuatnya.

"Terakhir kudeta hukum di negeri ini terjadi karena hukum diterapkan pada masyarakat secara tidak sama," katanya.

Untuk itu, lanjut Nasir, PKS wajib meyakinkan kepemimpinan nasional yang akan datang untuk meniadakan "kekerasan yang diformalkan", bukan hukum yang sesungguhnya.

"Semoga manusia Indonesia mampu memilih pemimpin yang dengan yang bwibawa dan tegas mengawal institusi penegakan hukum yang sesuai dengan kodrat manusia dan yang mengaitkan hukum dengan aktivitas moral manusia," pungkasnya.[dm/pksnongsa.org]

Share Artikel ini :

Tweet