Komunitas Penulis Peradaban (KPP) yang diwakili oleh salah seorang pengurusnya Novi Khansa mendonasikan royalti untuk bantuan kemanusiaan kepada Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir (Komnas KDM).
"Penulis semestinya bukan hanya dapat menerbitkan karya-karya inspiratif. Namun lebih dari itu, para Penulis juga diharapkan memiliki empati terhadap sesama," ujar Novi saat menyerahkan donasi KPP untuk Kemanusiaan tersebut kepada Komnas KDM di Pondok Gede, Jakarta (09/06) kemarin.
Novi mengatakan, mendonasikan royalti untuk kemanusiaan ini memang menjadi agenda rutin KPP. Selain itu, hal ini juga merupakan komitmen para Penulis yang tergabung di KPP untuk dapat memberikan manfaat melalui royalti hasil penjualan buku yang diterbitkan.
"Ini bentuk empati terhadap sesama dan Ibadah kepada Allah swt," tutur Novi.
Novi yang juga seorang editor ini melanjutkan, Komunitas Penulis Peradaban telah dua kali menyalurkan donasi hasil penjualan buku. Dimana buku pertama berjudul "Cinta dari Cikini" yang berisikan kumpulan cerita pendek ini royaltinya didonasikan ke Palestina melalui MP4Palestine, kali ini royalti buku "Pahlawan dalam Diam" yang memuat kisah-kisah inspiratif dari para pejabat publik didonasikan melalui Komnas KDM.
Bertindak mewakili Komnas KDM, Staf Donasi Komnas KDM Munane, SE.I menerima dana tunai sebesar empat juta rupiah untuk selanjutnya diteruskan ke Mesir dan Suriah melalui lembaga tersebut.
Komunitas Penulis Peradaban sendiri merupakan komunitas kepenulisan yang beranggotakan kalangan pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga praktisi kepenulisan yang tersebar di seluruh Indonesia seperti Riau, Batam, Bandung, Bekasi, hingga Surabaya.
Komunitas ini merupakan komunitas yang selain concern di bidang kepenulisan, juga berkomitmen untuk melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi sesama.[ewa/dm/pksnongsa.org]