Menanggapi kenaikan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di tingkat DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi dan DPR RI se-Lampung, Analis Kebijakan Publik FISIP Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan menyampaikan bahwa kenaikan suara PKS khususnya di Provinsi Lampung menunjukkan bahwa ditengah badai yang satu tahun belakangan menghantam partai dakwah ini, soliditas kader, caleg dan struktur terlihat solid dan efektif bekerja dalam pemenangan pemilu.
“Dugaan saya, pemilu tahun ini adalah puncak soliditas kader-kader PKS dibanding pemilu-pemilu sebelumnya,” kata Dedi ketika dihubungi Humas PKS Lampung.
Disamping sisi soliditas kader, caleg dan struktur PKS, kepemimpinan Anis Matta sebagai Presiden PKS juga tampak efektif mensolidkan dan menggerakkan seluruh resource (sumber daya) yang di miliki oleh PKS.
“Menurut saya, ini entry point, bahwa disamping sebagai pemimpin, Anis Matta juga mampu mensolidkan dan kemudian memotivasi seluruh kader dan resource yang dimiliki PKS untuk bergerak memenangkan partai tersebut,” ungkap Dedi.
Satu hal lagi yang tak kalah penting menurut Akademisi FISIP Unila ini bahwa kepemimpinan PKS di daerah juga menjadi variabel yang tidak bisa dikesampingkan.
“Karena bagaimanapun juga pemimpin PKS di daerah langsung bersentuhan dengan kader-kader dan simpatisan partai. Sehingga kemudian pemimpin PKS di daerah, Lampung misalnya, dinilai berhasil memompa semangat kader untuk bergerak memenangkan PKS, dan mampu membedakan persoalan pribadi dengan persoalan institusi," pungkas Dedi.
Sumber: Humas PKS Lampung